Dari kasus ini polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah pedang yang dipakai Wayan Sadis menebas korban dan empat pedang panjang ain dari kantor PT Beta Mandiri Multi Solution, tiga buah kursi plastik untuk melempar korban, lalu ada batu, dua sepeda motor yang dikendarai korban dan satu Yamaha Lexy yang menjadi obyek yang disita sepihak, pecahan kaca, baju korban dan juga baju para tersangka.
Sementara itu seperti diberitakan peristiwa tersebut penebasan korban Gede Budarsana terjadi lantaran adanya penarikan motor Yamaha Lexi milik Ketut Widiada alias Jero Dolah (36) yang merupakan kakak kandung korban.
Penarikan Sepeda motor Yamaha dilakukan oleh empat orang penagih hutang (Debt Collector) dari PT. Beta Mandiri Multi Solution. Itu dilakukan Jumat lalu sekitar pukul 14.00 WITA yang berlaokasi di kos-kosan milik kakak kandung korban.
Baca Juga: Amanda Manopo Tulis Ungkapan Kesedihan saat Pemakaman Ibunda
Ketika penarikan sepeda motor dilakukan. Ketut Widiada mengaku sepeda motor tersebut milik dari temannya.
Motor pun langsung ditarik oleh keempat penagih hutang. Karena barang bukti sepeda motor tersebut telah menunggak pembayaran cicilan selama setahun.
Karena korban mengeluarkan rantai kalung, dan dilihat oleh para pelaku. Inilah yang jadi pemicu para pelaku terpancing emosi, seolah-olah korban menantang, sehingga pengeroyokan terhadap Gede Budiarsana dan Kakaknya terjadi.
Baca Juga: Oksigen Langka, Pemkab Buleleng Cari Pasokan Oksigen Sampai Ke Banyuwangi
Baku hantam para pelaku dan korban. Kalah jumlah Gede Budiarsana dan kakaknya keluar kabur melarikan diri.