TABANAN BALI – Seorang peramal ternama menyebutkan jika Rusia dibawah kepemimpinan presiden Vladimir Putin akan memimpin dunia.
Sosok peramal berasal dari Balkan itu juga memperediksi jika sosok Vladimir Putin akan menjadi pemimpin dunia ke depan.
Nama peramal itu bernama Baba Vanga yang merupakan seorang peramal Nostradamus yang cukup dikenal selama ini.
Baca Juga: 8 Tahun Krisis Kemanusiaan di Donbass Menjadi Penyebab Utama Rusia Invasi Ukraina
Bahkan sebelum meninggal, peramal Baba Vanga pernah meramal beberapa kejadian dengan tepat termasuk salah satunya kejadian 11 September.
Dilansir Tabanan Bali dari laman Tasikmalaya-Pikiran Rakyat.com lewat artikel berjudul, “Baba Vanga Prediksi Vladimir Putin Bakal Jadi Penguasa Dunia: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Rusia”, Baba Vanga adalah seorang peramal yang telah meninggal 25 tahun lalu.
Baba Vanga meninggal pada tahun 1996 tepatnya saat berumur 84 tahun silam.
Baca Juga: Wacana Pencoretan Rusia dari KTT G20 akan Menimbulkan Gejolak Sistem Mulitilatelar Geopolitik Dunia
Sebelumnya, peramal itu pernah diwawancara pada tahun tahun 1979 dan menyebutkan jika Rusia akan mendominasi dunia.
Dia juga membuat prediksi menakutkan tentang Perang Dunia Ketiga dan potensi penggunaan senjata nuklir.
Selama wawancara dengan penulis Valentin Sidorov, dia mengatakan 'kejayaan' Putin akan tetap 'tak tersentuh'.
Baca Juga: One Piece 1044: Refrensi Dunia Nyata Kekuatan Nika Milik Luffy dari 2 Negara Ini
"Terlalu banyak yang dibawa korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia," teganya saat wawancara dikutup dari Daily Mail.
"Semua akan mencair, seolah-olah es, hanya satu yang tetap tak tersentuh, kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Vanga juga melihat Putin sebagai penguasa dunia.
Baca Juga: Sah! Dua Tersangka LPD Belumbang Dijebloskan ke Bui
"Semua akan disingkirkan olehnya dari jalan dan tidak hanya akan dijaga, tetapi juga menjadi penguasa dunia," ungkapnya.
Vanga diyakini memiliki kemampuan untuk memprediksi peristiwa besar di seluruh dunia, yaitu serangan teroris 11 September di New York.
Disebutkan bahwa selama 50 tahun karirnya, ia juga meramalkan pandemi virus Corona, bencana Chernobyl di Ukraina pada 1986 dan kematian Putri Diana pada 1997.
Paranormal itu dilaporkan meramalkan wabah Covid 'bertahun-tahun yang lalu' ketika dia memperingatkan, "Corona akan melingkupi kita".
Dia mendapatkan ketenaran setelah diduga memprediksi bencana kapal selam Kursk pada tahun 2000.
Kapal selam itu tenggelam 12 bulan setelah Vanga mengklaim Kursk akan 'ditutupi dengan air' dan 'seluruh dunia akan menangisinya'.
Baca Juga: Arema FC Mulai Incar Sejumlah Pemain Timnas Untuk Bursa Transfer Musim Depan, Ini Daftar Namanya
Pada tahun 1989, dia dilaporkan mengatakan tentang serangan 11 September di World Trade Centre.
"Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja," ujarnya saat itu.
"Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah tak berdosa akan tercurah," tambahnya.
Baca Juga: Harapan Persib Bandung Raih Juara Sirna, Robert Alberts: Terus Menatap ke Depan
Pengikut setia Vanga mengatakan 85 persen dari prediksinya akurat, tetapi menurut para ahli, yang telah meneliti ramalannya, mengatakan hanya 68 persen yang benar.
Salah satu ramalan yang tidak menjadi kenyataan adalah bahwa presiden Amerika Serikat ke-45 akan 'menghadapi krisis' yang akan 'menghancurkan negara'.
Tetapi Amerika masih berdiri meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi selama masa pemerintahan Donald Trump. (Amila Yosalfa Fauziah).***