ChatGPT AI Dianggap Berbahaya Oleh Elon Musk? Ini Kelebihan Artificial Inteligent Bidang Chatbot

13 Desember 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi, Elon Musk diprotes soal usulan peningkatan batas karakter cuitan. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TABANAN BALI - Baru-baru ini jagat Maya dihebohkan oleh ungkapan CEO Tesla yang mengungkapkan bahwa ChatGPT AI merupakan ancaman mendatang di bidang teknologi kecerdasan buatan.

Perlu diketahui ChatGPT AI adalah sistem chatbot yang bisa menjawab pertanyaan dan menjawab pesan paling efisien dan paling mengena bagi penanya.

Dikutip dari Pikiran Rakyat.com sistem kecerdasan buatan bernama ChatGPT dirilis oleh perusahaan OpenAI pada bulan November 2022 kemarin dengan mengenalkan kecerdasan buatan dalam bidang ChatBot.

Baca Juga: Yessine Bounou Kiper Maroko Berhasil Tepis Banyak Tembakan Penalti, Berikut Profil Penjaga Gawang Klub Sevilla

Pihak OpenAI juga telah mengakui bahwa pihak mereka sedang melatih kecerdasan buatan atau AI dalam bidang percakapan mandiri untuk sistem chatbot.

"Kami telah melatih model yang disebut ChatGPT yang dapat berinteraksi dengan melakukan percakapan," kata OpenAI dalam keterangannya, dikutip pada Selasa, 13 Desember 2022.

Fungsi dasar ChatGPT yakni menjawab pertanyaan, mengakui kesalahan, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang kurang elok.

Baca Juga: Arak Bali Diperkenalkan di Paris, Begini Reaksi Pengunjung Saat Acara Ground Water Summit 2022

"Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas," ujar OpenAI menambahkan.

ChatGPT adalah salah satu sistem AI terbaru yang masih prototipe dan masih satu kerabat dengan IntrucsiGPT.

Namun, baru-baru ini jagat Maya dihebohkan dengan ungkapan CEO Tesla yakni Elon Musk yang menyatakan bahwa ChatGPT sangat berbahaya.

Baca Juga: Berhasil Taklukkan Portugal, Pelatih Maroko Anggap Pencapaiannya Bukanlah Sebuah Keajaiban, Begini Alasannya

Dikutip dari akun Twitter @Elon Musk dia mengungkapkan " ChatGPT is Scary good, We are not far from dangerously strong AI" tweet Elon Musk pada akunnya.

Entah apa yang mendasari ungkapan Elon Musk tersebut terhadap kecerdasan buatan yang bernama ChatGPT yang main dalam bentuk prototipe.

Namun, kekhawatiran Elon Musk perlu dipikirkan lagi, sebab kecerdasan buatan juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baca Juga: Anis Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, Dianggap Curi Start Kampanye Pilpres 2024

Kelebihannya adalah memudahkan pemasaran global dalam dunia digital untuk komersial yang lebih baik.

Namun kekurangannya adalah akan menjadi sebuah bom waktu ketika AI tersebut dijangkiti virus, bug, dan malware yang sangat berbahaya bagi manusia.

Perlu diketahui bahwa ChatGPT bisa dimiliki dengan mendaftar akun baru melalui Www.OpenAi.com.

Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Hari Ini, Putri Candrawati Akan Beri Kesaksian untuk Bharada E, Bripka RR da Kuat Makruf

Ketika telah memiliki akun, ChatGPT hanya bisa bekerja jika memiliki internet, jika data internet tidak ada maka kesalahan bisa saja terjadi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler