Network
TABANAN BALI – Ghibah atau menjelekkan orang lain adalah suatu yang sangat digemari sebagian orang pada zaman ini.
Ghibah atau yang lebih dikenal gosip sangat marak di dunia hiburan dan banyak juga di masyarakat pada umumnya.
Sehingga ghibah disebarluaskan dengan menampilkan keburukan orang lain di media mainstream seperti televisi, medsos dan media lainnya.
Bahkan banyak yang terlena dengan menonton acara ghibah tersebut, padahal ghibah bisa merugikan orang lain dengan menyebarluaskan keburukan orang lain.
Baca Juga: Terhindar dari Perceraian, Ini Nasihat Ustadz Dhanu, Cara Memilih Jodoh Dunia Akhirat yang Amanah
Lantas ghibah menjadi tontonan keburukan yang dipoles dengan keindahan palsu, sehingga merugikan salah satu pihak yang dighibah.
Lalu bagaimana pandangan islam terhadap ghibah dan pelakunya?.
Sebagaimana dilansir Tabananbali.com dari laman YouTube Ustadz Dhanu-Official Channel, Beliau menjelaskan bahwa ghibah sangat dilarang oleh Alllah swt karena sengaja mencari-cari keburukan orang lain.
Baca Juga: Mereka yang Pacaran dan Taaruf, Apakah Halal atau Tinggalkan Menurut Islam? Ini Ulasan Ustadz Dhanu
“Memang kita harus belajar rem mulut ini, memang sulit rem mulut ketika terlampau senang maupun sedang terlampau sedih,” tutur Ustadz Dhanu dalam video yang diunggah pada 20 April 2021 lalu.
Maka sebaiknya belajar menahan apa yang diucapkan, karena mulut sangat tajam dan bisa menusuk hati orang lain, bisa juga menjadi fitnah.
“Becanda memang boleh namun harus dalam koridor, tidak bersifat menyinggung, membuli atau melecehkan orang dengan mengejeknya menggunakan nama hewan dan lain-lain,” tutur Beliau.
Karena bercanda yang berlebihan bisa membuat hati orang lain tersakiti, bisa menjadi fitnah sehingga bisa merusak hubungan silaturrahmi.
“Penting sekali menjaga lisan agar setiap orang yang ngobrol dengan kita terjamin kenyamanannya dan tidak tersakiti hatinya,” tutur Beliau.
Beliau menambahkan bahwa orang yang suka ghibah akan dibuka aib dan keburukannya kelak dengan kehendak Allah SWT.
Baca Juga: Hindari 2 Kebiasaan Buruk Penyebab Kerontokan Rambut, Nasehat Ustad Dhanu
“Ghibah adalah dosa jariah yang akan selalu mengalir dosanya karena telah menyebarluaskan keburukan orang lain,” ucap Ustadz Dhanu.
Selain itu ghibah juga bisa menghancurkan amal baik yang sudah dilakukan selama hidupnya, amalnya hangus hanya karena ghibah dan hasud yang sebentar.
Baca Juga: Hindari 2 Kebiasaan Buruk Penyebab Kerontokan Rambut, Nasehat Ustad Dhanu
“Jelas hadisnya bahwa sifat hasud itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar, jadi hindarilah ghibah, karena setiap ghibah pasti diselimuti dengan sifat hasud,” ucapnya.
Maka cara menghindari diri dari ghibah adalah dengan lemah lembut, menghilangkan sifat iri dengki dan hasud terhadap orang lain.
“Allah mewajibkan agar setiap orang bersifat lemah lembut supaya mendapat rahmat dari Allah, selain itu sifat lemah lembut juga menjaga diri dari ghibah, mencaci, dan fitnah,” kata Ustadz Dhanu.***
