Hindari Menuntut Ibu untuk Sempurna, Ustadzah Mamah Dedeh : Tidak Ada Manusia yang Sempurna

- 7 November 2021, 10:35 WIB
Jangan Menuntut Ibu untuk Sempurna, Ustadzah Mamah Dedeh : Tidak Ada Manusia yang Sempurna
Jangan Menuntut Ibu untuk Sempurna, Ustadzah Mamah Dedeh : Tidak Ada Manusia yang Sempurna /instagram @rumahmamahdedeh_tvone

TABANAN BALI- Banyak persepsi ditengah masyarakat tentang sebuah pandangan hidup tentang peran seseorang dalam keluarga, terkhususnya tentang Ibu.

Ibu merupakan seseorang yang sangat memiliki pengaruh besar dalam keluarga.

Selain mengandung, Ibu juga meendidik anaknya tentang Pendidikan, serta pengenalan ilmu agama, bahkan sosial- budaya.

Walaupun tak ayal Bapak juga pada dasarnya memiliki pengaruh, akan tetapi, acap kali intimitas atau kedekatan seorang anak, tak lain pasti dengan ibunya.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini Agar Luka Bakar Gampang Sembuh, dr. Saddam Ismail: Jangan Gunakan Pasta Gigi atau Kopi

Mungkin, karena seorang ayah pergi bekerja, atau jarang ada dirumah.

Tak hanya itu, mungkin masih banyak lagi faktor lainnya yang mempengaruhi mengapa seorang anak lebih dekat dengan ibunya ketimbang dengan ayahnya.

Sehingga beberapa keterampilan yang tadi disebutkan, sangat perlu untuk dikuasai oleh perempuan yang akan menjadi seorang ibu.

Persepsi tentang “ibu harus sempurna”, menurut Ustadzah Mamah Dedeh merupakan sebuah pemahaman yang kurang tepat.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengobati Penyakit Was-Was, Nasehat Buya Yahya

Pasalnya, ia menjelaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan yang sempurna atau kesempurnaan merupakan milik tunggal Allah SWT.

“Yang namanya manusia, Rasulullah menyatakan… manusia tempatnya salah, tempatnya lupa. Yang namanya manusia kan termasuk ibu…. Jadi, kesempurnaan itu hanya milik Allah, manusia tidak ada yang yang sempurna,” Jelas Mamah Dedeh seperti dalam vidio yang dilansir TabananBali.com dari YouTube religiOne Mamah Dedeh, pada Minggu, 7 November 2021.

Mamah Dedeh melanjutkan, tuntutan terhadap seorang ibu sebagaimana harus hidup sempurna dalam keluarga, itu merupakan kesan yang sangat penuh tuntutan, padahal seperti sudah dijelaskan bahwa ibu juga merupakan manusia biasa.

Dari pemahaman diatas, pada akhirnya membuat dilema pada kebanyakan calon ibu-ibu diluar sana. Mereka dilemma terlebih dahulu saat mendengar pandangan “seorang ibu harus sempurna”.

Baca Juga: Rezeki Seret Saat Pandemi Covid-19, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menyikapinya

Kemungkinan besar, karena hal tersebut merupakan akan menjadi pengalaman kali pertama, sehingga kesiapan diri masih belum matang.

Kesadaran terhadap perspektif tersebut seharusnya mulai diredupkan, karena bisa membuat seseorang menjadi ketakutan, lalu merasa tertekan akan tuntutan ‘harus sempurna’.

Dalam hal ini, Mamah Dedeh memberikan pencerahan tentang demikian, bahwa seharusnya manusia itu berfikir bukan harus “hidup sempurna”.

Baca Juga: Ghibah Menghancurkan Amal Kebaikan Sekejap Mata, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menghindarinya

Tapi, fokus belajar sesuatu yang nantinya akan diperlukan saat berumah tangga, ataupun menjadi seorang ibu.

“Walaupun Rasulullah menyatakan manusia tempatnya salah, manusia tempatnya lupa, kita bekerja berusaha, kesalahan kita, kelupaan kita diminimalisir dengan cara cari ilmu pengetahuan, dengan pengalaman orang-orang. Terapkan kedalam hidup kita biar kesalahan kita gak banyak, kelupaan kita gak banyak. Begitu,” tuturnya.

Bukan hanya itu saja, ia juga menegaskan bahwa untuk calon ibu, belajar dalam hal apa-apa yang diperlukan didalam keluarga.

Seperti memasak, merawat anak, ilmu untuk mendidik anak, dan lain sebagainya, perlu belajar, supaya suatu saat merasa ringan menjalankan peran menjadi seorang ibu.***

Editor: Fredja Putri

Sumber: religiOne Rumah Mama Dedeh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah