Ustadz Dhanu menasehati jamaahnya bahwa suatu amalan yang dilakukan dengan tidak didasari niat yang baik, maka akan menyebabkan suatu hal buruk bagi pembacanya.
“Jadi gini nih, bacaan itu kita anggap sepeda motor tapi yang naikin gak ngerti cara jalanin sepeda motor. Akhirnya malah jadi celaka. Ya itu bacaan itu sebenarnya, jadi bukan bacaanya yang salah tapi karena niatnya yang tidak tahu,” tutur Ustad Dhanu.
“Makanya di sini harus belajar beneran jangan asal dari orang atau siapapun yang bilang ini baca biar sembuh. Kalau ada seseorang yang baca biar sembuh, saya bisa bilang itu salah,” ungkapnya.
Membaca itu tidak bisa menjadikan kesembuhan, yang bisa menjadikan kesembuhan penyakit itu taubat lalu mohon ampun. Nah itu masih ada hubunganya, tapi kalau membaca bisa sembuh itu tidak.
"Kalaupun seseorang membaca lalu sembuh itu bukan bacaanya, tetapi Allah sendiri yang mencabut penyakitnya, itu kunci. Intinya di niat awalnya,” tambah Ustadz Dhanu.
Baca Juga: Rezeki Seret Saat Pandemi Covid-19 Tak Perlu Khawatir, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menyikapinya
Ustadz Dhanu juga berpesan kepada jamaahnya tersebut agar mengamalkan bacaan yang pasti-pasti saja. Jangan sekedar ingin mengamalkan tapi tidak tahu sumbernya dan harus diniatkan karena Allah.
“Jamaah kalau memang mau bacaan, baca dari Al- Qur’an saja, baca dari Al-Fatihah, Al-Baqarah, Al-Imran dan sebagainya,” pesan Ustadz Dhanu diakhir kajiannya.