Sujud Dalam Sholat Bukan Sekedar Gerakan, Ustadz Dhanu: Mempertajam Akal Dan Pikiran

- 9 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Sholat
Ilustrasi Sholat /Alena Darmel

TABANAN BALI – Sujud merupakan rukun dalam Al-Qur’an, merupakan serangkaian gerakan yang dilaksanakan dalam sholat.

Sujud merupakan sebuah rukun yang sudah diatur dalam sholat, diatur dalam sunah, diatur dalam Al-Qur’an, bahkan diatur dalam kias para ulama. Sehingga batal suatu ibadah seseorang jika tidak melaksanakan sujud.

Dekatnya seseorang itu, hamba Allah kepada Allah yaitu melalui sujudnya, semakin banyak dia bersujud dengan Allah maka semakin dekat seorang itu kepada Allah SWT.

Baca Juga: Cara Mengenali Rezeki yang Diperoleh Masuk Kategori Halal atau Syubhat, Simak Ulasan Ustadz Dhanu

Sujud kepada Allah merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam. Ditinjau dari sisi medis, gerakan sujud bermanfaat bagi kesehatan, selain itu, sujud juga membuat organ-organ bekerja dengan maksimal.

Dikutip Tabanan Bali dari artikel yang dipublikasikan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia Provinsi Gorontalo, Minggu 8 November 2021, Kepala sekolah MTsN 1 Kota Gorontalo (Karjianto) dalam peringatan Isra’ Mi’raj menyampaikan tausiyahnya di masjid Nurul Iman Desa Luhu Kecamatan Toga, Gorontalo mengenai keutamaan sujud dalam sholat.

“Di antara manfaat sholat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan munkar,” jelas Karjianto di hadapan jamaah.

Baca Juga: Hati-hati Mengamalkan Suatu Bacaan, Ustadz Dhanu: Salah Niat Berpotensi Menyebabkan Penyakit dan Celaka

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, di dalam Al-Qur’an surah Al-Ankabut ayat 45 “Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar”.

Karjianto juga menjelaskan bahwasanya sujud dalam sholat juga bermanfaat bagi kesehatan. Dengan melakukan sujud, organ manusia akan mendapat pasukan oksigen serta darah yang lebih baik.

“Hal ini menghilangkan dan mencegah migraine, mempertajam akal dan pikiran sekaligus meningkatkan mental seseorang. Selain itu pembuluh darah halus yang ada di otak juga mengalami tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke,” tutur Karjianto.

Baca Juga: Hindari Diri dari Rasa Ketakutan Berlebih, Karena Menjadi Media Sarang Jin, Ustadz Dhanu Begini Cara Mengatasi

Selain itu dalam sumber yang berbeda dijelaskan bahwasanya rangkaian gerakan dalam shalat termasuk sujud dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Dikutip Tabanan Bali dari jurnal kesehatan yang berjudul Potensi Shalat Dengan Gerakan Isotonik dan Isometrik Predominan Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Postpandrial Pasien Diabetes Mellitus, Minggu 8 November 2021.

Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa, shalat yang dilakukan 4 siklus atau 4 rakaat dalam 30 menit terbukti dapat menurunkan setara dengan kadar glukosa darah ketika puasa.

Baca Juga: Penyebab Sakit Maag dan Nyeri Ulu Hati, Ustadz Dhanu: Hindari 2 Akhlak Buruk Ini, Salah Satu Membantah Nasihat

Shalot dengan gerakan isometrik dilakukan 4 siklus dalam 30 menit dianjurkan sebagai alternatif untuk latihan menurunkan kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes mellitus.

Terutama dengan gangguan jantung, gangguan sendi, kelemahan dan lanjut usia. Gerakan isometrik yang dimaksud di sini adalah sebuah gerakan yang dilakukan oleh otot.

Satu hal yang harus dipahami dan ditekankan di sini yaitu sujud kepada Allah. Hanya kepada Allah bukan pada hal selain Allah.

Dilansir Tabanan Bali dari video yang diunggah dalam channel YouTube MNC TV Official, Minggu 8 November 2021 dalam acara Siraman Qalbu Ustadz Dhanu menjelaskan mengenai makna sujud.

“Di dalam Sholat kita juga melakukan gerakan yang dinamakan sujud, di situ bacaanya jelas sekali, Subhaana robbiyal a’laa yang berarti Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi, di sini kita harus paham maha suci Allah yang maha tinggi dan aku hanya bersujud kepada Allah.,” kata Ustadz Dhanu di depan jamaahnya.

Baca Juga: Penyebab Sakit Maag dan Nyeri Ulu Hati, Ustadz Dhanu: Hindari 2 Akhlak Buruk Ini, Salah Satu Membantah Nasihat

Ustadz Dhanu juga mengatakan sujud hanya dilakukan kepada Allah dan hanya untuk Allah. Nah harus kita pahami sujud itu hanya kepada Allah, sujud kepada manusia diharamkan, menyembah kepada manusia diharamkan, mengabdi kepada manusia mirip dengan mengabdinya manusia kepada Allah diharamkan.

Lebih lanjut Ustadz Dhanu juga menjelaskan jadi sujud kepada manusia, betul-betul kita pahami merupakan perbuatan yang haram, hal ini seperti menyembah kepada berhala, sujud kepada harta juga haram.

Baca Juga: Ustadz Dhanu Ungkap Penyebab Penyakit Usus dan Pencernaan Buruk, Salah Satunya Akhlak Buruk Karena Emosi

Dalam rangkaian sholat, seseorang juga membaca surah Al-Fatihah. Maka dari itu kita harus memahami makna dari Ayat tersebut. pada saat kita sholat, bacaan kita  salah satunya Al-Fatihah yang salah satu ayatnya berbunyi "Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn." yang berarti, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."

Ustadz Dhanu menambahkan, yang dimaksud dengan meminta pertolongan kepada Allah yakni dengan berdo’a menengadahkan tangan, memohon dan berdoa.

Baca Juga: Punya Sikap Keras Hati Membuat Anda Rugi Besar, Ustadz Dhanu Begini Cara Melunakkan

“Ya Allah aku ada persoalan ini ya Allah, aku tidak mampu, ya Allah berikanlah aku jalan agar aku bisa menyelesaikan ya Allah,” Do’a yang dicontohkan Ustadh Dhanu di depan jamaahnya.

Seiring waktu dengan berdo’a, persoalan yang ada harus dihadapi dengan sabar, mintalah pertolongan kepada Allah bukan kepada dukun. Memang benar dengan pergi ke dukun bisa dikatakan sebagai bentuk ikhtiar, tapi ikhtiar tersebut tidak dibenarkan dalam syariat.

Baca Juga: Rezeki Seret Saat Pandemi Covid-19 Tak Perlu Khawatir, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menyikapinya

Hal inilah yang harus kita ketahui, bagaimana menjadikan diri kita itu menyembah Allah SWT, mensucikan Allah tidak hanya sebagai bentuk simbolis ketika sholat tapi juga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. ****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: KEMENAG Youtube MNC TV Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah