Network
TABANAN BALI – Kista Ovarium merupakan suatu tumor jinak atau ganas yang terdapat pada ovarium.
Kista Ovarium yang dialami pada wanita hamil dapat menyebakan kelainan pada janin serta menghalangi kepala masuk ke panggul.
Ovarium merupakan organ yang berfungsi sangat penting pada reproduksi dan mestruasi.
Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan dan kematangan sel telur.
Ganggunan yang sering terjadi adalah kista ovarium, sindrom ovarium polikostik, dan kanker ovarium.
Kista adalah pertumbuhan berupa kantung yang tumbuh dibagian tubuh tertentu.
Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi setengah padat yang tumbuh dalam ovarium.
Kista ovarium ditemukan saat pasien melakukan pemeriksaan USG baik abdominal maupun transvaginal dan transrektal.
Dikutip TabananBali.com dalam jurnal kesehatan yang berjudul Laporan Kasus Kista Ovarium, Kista ovarium terdapat sekitar 18 persen pada wanita yang sudah menopause.
Sebagian kista yang ditemukan merupakan kista jinak, dan 10 persenb sisanya adalah kista yang mengarah ke keganasan.
Ditinjau dari segi medis kista ovarium disebabkan karena adanya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofis, atau ovarium itu sendiri.
Baca Juga: Mengusap Wajah Setelah Qunut dan Zikir, Begini Hukumnya Kata Nasehat Buya Yahya
Kista ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi.
Sedangkan apabila ditinjau dari sisi nonmedis, kista ovarium dapat disebabkan karean akhlak kurang baik yang dilakukan oleh seseorang.
Dilansir Tabanan Bali dalam video yang diunggah dalam chanel youtube MNC TV Official dalam acara Siraman Qalbu, Sabtu 13 November 2021, Ustadz Dhanu menjelaskan kista ovarium salah satunya disebabkan karena rasa jengkel yang dipendam kepada orang tua terutama ibu.
Baca Juga: Begini Hukum Jum’atan Ketika Jauh dari Masjid Saat Merantau, Nasehat Buya Yahya
“Kista itu Insya Allah secara umum itu disebabkan karena kejengkelan dengan kedua orang tua bisa, terutama ibu,” Kata Ustadz Dhanu kepada jamaahnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh dua dari tiga jamaah yang sakit kista memang dirinya mengakui pernah ada rasa jengkel terhadap kedua orang tua, terutama ibunya.
Satu diantara tiga jamaah mengatakan dia jengkel karena merawat ibunya yang sakit sedangkan satu lainya jengkel kepada ibu tirinya, dan juga jengkel mengapa orang tua kandung-nya tidak merawatnya.
Lebih lanjut Ustadz Dhanu menjelaskan terkait hal tersebut.
“Nah ini salah satu hal yang menyebabkan bisa keguguran, karena ada permasalahan dan rasa jengkel kepada kedua orang tua, atau orang yang dianggap tua atau yang mengasuh, karena mereka mengasuh dengan tulus,’’ tambah Ustadz Dhanu.
Jengkel kepada orang tua kandung juga bisa menimbulkan kista, Seperti hal-nya ketika merawat orang tua yang sakit.
Seorang anak harus sabar merawat kedua orang tuanya walaupun sedang dalam bekerja, harus bisa membagi waktu antara bekerja dan merawat orang tua.
“Jadi gini itilahnya, menolong orang tua tapi tidak ikhlas begitu ya itu tidak boleh, nanti lama-kelamaan bisa menyebabkan kanker di punggung,” pungkasnya.
Baca Juga: Dengar Suara Lantunan Ayat Al Qur’an Sudah Dapat Pahala, Buya Yahya: Apalagi Membacanya
Di akhir materi, Ustadz Dhanu menceritakan bahwa sebelumnya juga ada jamaah yang mengeluhkan kanker hingga bercucuran darah di punggunganya, ketika diteliti dan dianalasis, orang tersebut sebelumnya pernah jengkel ketika merawat orang tua yang sakit dan lebih memilih mementingkan pekerjaanya.
Maka dari itu Ustadz Dhanu menasehati bahwa masing-masing harus memohon maaf kepada orang tua serta memohon ampun atas kesalahan dan dosa yang selama ini dilakukan, sehingga Allah memperingatkan dengan diturunkanya penyakit Kista tersebut, supaya manusia mengevaluasi terhadap dosa dan kesalahanya seraya memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa tersebut.***
