Network
TABANAN BALI – Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang timbul akibat stress yang muncul dari dalam dan luar individu, Sehingga menyebabkan perubahan pola pikIr, persepsi, perilaku dan perasaan yang ada.
Skizofrenia adalah penyakit gangguan jiwa dimana ditandai dengan gangguan neurobiologI dengan karakteristik kekacauan pada pola pikir, halusinasi, delusi, dan kekacauan pada proses persepsi dan perilaku sosialnya.
Dikutip Tabanan Bali dari jurnal psikologi yang berjudul kualitas hidup pasien skizofrenia pada Sabtu, 18 Desember 2021 menyebutkan bahwa, penderita Skizofrenia dengan stigma diri yang negatif dapat memunculkan harapan hidup yang rendah.
Sehingga mengakibatkan rendahnya harga diri dan kemampuan diri yang pada akhirnya juga berdampak pada kualaitas hidup pasien Skizofrenia.
Baca Juga: 5 Rukun Khutbah Jum'at Lengkap Dengan Contoh Lafaznya, Jangan Terlewat Agar Khutbah Sah
Ditinjau dari sisi akhlak, Penyebab skizofrenia merupakan respon seseorang atas permasalahan hidup yang tidak bisa ia kendalikan.
Kemudian Dikutip Tabanan Bali dari video yang diunggah dalam chanel youtube MNC TV Official pada acara Siraman Qalbu 18 Desember 2021, Skizofrenia merupakan rasa kecemasan, sedih dan rasa putus asa karena merasa dunia meninggalkan kita.
“Dan janganlah berputus asa. Jadi dari rahmat Allah itu kita memang tidak boleh berputus asa. Karena bisa menyebabkan persoalan lain, kita bisa terkena skizofrenia,” tutur Ustadz Dhanu.
“Ada sedih, kalau merasa nikmat itu hilang, tidak punya uang tidak memiliki hal ini, merasa ditinggalkan istri, ditinggalkan pacar dan tidak jadi menikah misalnya. Hal seperti itu kan banyak faktor psikologis yang nantinya terkena, dan itu nanti bisa larinya ke arah skizofrenia,” sambung Ustadz Dhanu.
