Galau Saat Rezeki Mampet? Simak Nasehat Gus Baha Berikut Ini, Agar Hati Tenang

- 21 Januari 2022, 20:08 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Hulaifi/

TABANAN BALI - Gus Baha Kyai ahli tafsir asal Rembang memberikan nasehat bagi orang yang galau karena rezekinya mampet, agar hati menjadi tenang.

Rezeki mampet merupakan hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang, karena akan berdampak buruk, membuat hati tak tenang dalam kehidupan karena buruknya ekonomi dalam rumah tangga.

Sehingga banyak orang yang galau dan gundah ketika rezeki mampet, terlebih di saat masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Dampak pandemi Covid-19 memang dirasakan oleh semua elemen masyarakat dari yang kaya hingga miskin, dan berdampak di semua bidang perekonomian hingga banyak yang merasakan rezeki mampet.

Baca Juga: Ini Alasan! Bos Arema FC Mengapa Tunjuk Joko ‘Getuk’ Susilo Jadi Direktur Teknik Akademi Arema

Namun tidak ada salahnya bagi setiap muslim dan muslimah untuk mendengarkan nasehat Gus Baha ini agar hati tenang walaupun rezeki mampet.

Sebagaimana dikutip Tabananbali.com dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada, Kamis 20 Januari 2022.

Gus Baha menjelaskan bahwa ketika rezeki mampet, maka jangan sampai putus asa apalagi gundah yang berlebihan.

Karena rasa putus asa akan mendatangkan kekufuran dan menjadikan seorang hamba jauh dari Allah.

Baca Juga: Anime One Piece Terbaru: Makna Lambang Bendera Pemerintah Dunia Berkaitan dengan Letak Harta Karun

Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an: "Janganlah putus asa dari rahmat Allah". Maka jika rezeki sedang mampet jangan sampai timbul rasa putus asa.

Maka cara menghindari rasa putus asa karena rezeki mampet adalah dengan menguatkan tauhid dalam hati masing-masing.

"Mari saya ajarkan agar whusul (sampai) pada Allah SWT, saya sering membaca hadits, akan saya ajarkan cara menjadi ahli tauhid," tutur Gus Bahauddin Nur Salim yang kerap disapa Gus Baha.

Nabi pernah bersabda: " apakah kamu tidak melihat berapa banyak yang sudah diberikan Allah kepada semua makhluknya setelah menciptakan langit dan bumi"

Baca Juga: Arema FC Mulai Percepat Masa Pemulihan Pemain Terkonfimasi Covid-19, Agar Bisa Tampil Saat Hadapi Persipura

Maksud hadis itu adalah nabi memberikan contoh kepada umatnya bahwa rezeki Allah tidak akan habis walaupun memberikan makhluknya dari awal penciptaan langit dan bumi hingga kiamat.

"Misalkan punya istri, makan ya cukup sepiring nasi, dan Dinosaurus bisa makan sehektar, gajah makan selulas taman, tapi tak kunjung habis rezeki Allah," tutur Gus Baha.

Nabi memberikan perumpamaan yang sangat mudah, maka jangan khawatir masalah rezeki, karena Allah tidak akan pernah bangkrut.

Coba lihat dan pikirkan, Allah memberikan rezeki kepada makhluknya dari awal penciptaan langit dan bumi hingga sekarang pun tidak habis.

Baca Juga: Anime Boruto Terbaru: Jurus dan Teknik Ampuh Shinobi Untuk Melawan Karma

"Apalagi hanya untuk makanan cuma sepiring, rezeki Allah tidak ada habisnya, Jadi Kanjeng Nabi kalau memberikan contoh itu mudah sekali," tutur Gus Baha.

Maksudnya, Allah menggelar alam seluas ini beserta bermacam binatang di dalamnya seperti Dinosaurus yang besar dan berbagai macam makhluk yang sudah diatur rezekinya.

"Hewan-hewan zaman sekarang malah kecil semua, kalau zaman dahulu hewannya Dinosaurus, besar besar semua tapi rezeki Allah tidak habis, apalagi sekarang hewan-hewannya kecil," tutur Gus Baha.

Sebagaimana dawuh Nabi " apakah kamu tidak melihat, bagaimana Allah memberikan makan hewan, manusia dan makhluknya dari awal penciptaan langit dan bumi".

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV Jumat 21 Januari 2022: Perampok Datangi Rumah Kalyani, Ganga Selamatkan Gehna

Kalau bisa dihitung semua makhluk makan berapa kilo sehari, maka tidak akan mampu  dihitung, Dan nyatanya rezeki Allah tiada habisnya, walaupun dimakan ribuan Dinosaurus, Paus, Hiu, Manusia, dan makhluk lainnya.

"Istrimu, anak-anakmu yang makan cuma sepiring, masak galau dan prustasi, innalilahi wa innailaihi roji'un," tutur Kyai asal Rembang tersebut.

Kecuali jika punya istri yang tidak bersyukur dan suka foya-foya, dan akhirnya jadi korupsi, karena tidak bisa bersyukur apa adanya.

Ingat, Nabi sering memuji Allah SWT dengan pujian, Allah itu maha kaya yang tak terbayangkan, dan tak ternilai.

Baca Juga: Gopi Hari Ini: Radha Menelpon dan Meminta Uang Tebusan Rashi pada Gopi, Ahem Khawatirkan Istrinya

Buktinya Allah sanggup memberi makan makhluk dari awal penciptaan langit dan bumi, rezekinya tidak habis sampai sekarang.

Maka harus bisa bersyukur dan selalu tawakal bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah.

Jika tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada, akhirnya korupsi, tipu daya dihalalkan, orang seperti itu adalah orang yang kurang bersyukur.

"Harus belajar tawakal dari gajah, gajah waktu makan ya makan, tidur ya tidur, banyak orang waktunya tidur malah pusing mikir besok makan apa, akhirnya banyak yang sakit karena pikiran dan tidak tawakal," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Gopi Hari Ini: Pari Salahkan Dirinya Saat Rashi Masih Diculik, Ahem Khawatirkan Gopi setelah Mimpi Buruk

Itulah nasehat Gus Baha bagi yang sedang mengalami rezeki mampet.***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah