TABANAN BALI - Begini dampak buruk jika sering menahan kentut akibat malu buang angin ketika berada di tempat umum.
Tubuh memiliki gas di saluran pencernaan dan begitu gas menumpuk, maka perlu dilepaskan dengan salah satu dari dua cara yakni dengan bersendawa atau kentut, kata direktur neurogastroenterologi dan motilitas di Lenox Hill Hospital Elena Ivanina, DO, MPH.
Ivanina belum lama ini, mengatakan ada banyak penyebab gas di usus dan salah satunya banyak udara masuk misalnya karena seseorang makan terlalu cepat atau mengunyah permen karet yang berakibat ingin kentut. Seperti disiarkan Livestrong.
Penyebab kedua yakni microbiome menghasilkan gas saat memfermentasi serat. Ketika usus besar memecah makanan, maka menghasilkan gas seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana, menurut Nemours Children's Health.
Apa pun penyebabnya, gas yang tidak dilepaskan melalui sendawa akan melewati saluran pencernaan ke tujuan akhirnya yakni anus atau biasa disebut kentut.
"Kentut hanyalah melepaskan gas ini melalui anus saat tiba di rektum Anda," kata Ivanina.
Baca Juga: 8 Manfaat Mandi Pagi Bagi Kesehatan Tubuh, Dokter Saddam Ismail Menjelaskan
Lalu, apa yang terjadi bila seseorang menahan kentut? Apakah ada dampak negatifnya bagi tubuh?.