Pusing Setelah Kurang Tidur Siang? Ini Durasi dan Jam Terbaik Istirahat Tengah Hari, Insomnia Hindari

- 9 Januari 2023, 11:20 WIB
Waktu tidur siang yang bagus jam berapa? Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar berikut
Waktu tidur siang yang bagus jam berapa? Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar berikut //Pixabay/Victoria_rt/

TABANAN BALI – Sering tidur siang dapat memulihkan kondisi tubuh dan efek yang berbeda tergantung pada alasan melakukannya, menurut profesor psikologi dari Loughborough University di Inggris Kevin Morgan.

Ketika orang merasa kurang tidur atau lelah di malam hari, maka menjalani tidur siang dapat mendukung kesehatan.

Sementara itu, tidur siang memiliki kelebihan, yakni ketika seseorang kurang tidur dapat membantu mengkalibrasi ulang tingkat molekul yang disebut adenosin.

Baca Juga: Benarkah Bulu Kumis dan Cambang Tumbuh Lambat Tanda Penurunan Hormon Pria? Simak Penjelasannya!

Tingkat adenosin yang lebih rendah meningkatkan kewaspadaan, sementara tingkat yang lebih tinggi dapat meningkatkan rasa kantuk, menurut dia seperti disiarkan Livestrong beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Direktur Washington State University's Sleep and Performance Research Center Hans Van Dongen mengatakan tidur siang bermanfaat, salah satunya membuat orang merasa jauh lebih segar.

Ini dikenal sebagai inersia tidur yakni keadaan fisiologis gangguan kinerja kognitif yang dapat terjadi segera setelah tidur malam dan tidur siang.

Baca Juga: Isu Harga Mie Instan Naik 3x Lipat, Begini Tanggapan Bos Indofood

"Gangguan sementara, disorientasi, dan berkurangnya kewaspadaan dapat terjadi setelah bangun dari periode tidur apa pun, dan membutuhkan waktu biasanya sekitar 15 menit untuk menghilang," kata Van Dongen.

Menurut dia, bukan masalah ketika orang punya waktu untuk membiarkan inersia tidur berlalu, tetapi ini bisa menjadi masalah bagi orang yang sedang menelepon atau perlu waspada secara optimal segera setelah bangun, dan ini sering terjadi pada orang yang tidur siang.

Untuk individu dengan insomnia kronis, inersia tidur dapat memperburuk gejala dan sebaiknya pasien tidak tidur siang.

 Baca Juga: 7 Trik Jitu Menangkal Demensia dan Meningkatkan Daya Ingat Otak

Sementara bagi mereka yang tidak mengalami insomnia kronis, tidur siang kurang dari 30 menit cenderung menyebabkan inersia tidur.

Psikolog Moira Junge menuturkan, ketika seseorang tidur selama lebih dari 30 menit, mereka cenderung memasuki tahap tidur yang lebih dalam.

Orang yang memiliki inersia tidur, bangun tidur selama tahap ini juga dapat membuat orang merasa pening, mengantuk, dan bingung.

Baca Juga: Obat Terbaik Untuk Kesehatan Mental, Rahasia Alam yang Mencengangkan Para Peneliti

Jadi, tidur selama 20 menit atau lebih, sebelum jam 15.00 sangat ideal. Tetapi, 30 menit atau kurang bukanlah aturan yang sulit dan cepat.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x