Baca Juga: Lato-Lato Trending, Dokter STKA: Anak Di Bawah 5 Tahun Tak Disarankan Memainkannya
Dengan semua tekanan yang terbentuk di tubuh, tidak mengherankan mengapa menahan kentut dapat menyebabkan sakit perut.
Selain itu, kentut yang terjebak dapat menemukan jalan ke paru-paru. Menurut Ivanina, beberapa gas diserap melalui dinding usus ke dalam aliran darah dan akhirnya bisa sampai ke paru-paru dan dihembuskan.
Tetapi, ini tak berarti gas yang dikeluarkan melalui mulut berbau kentut. Di sisi lain, menahan kentut dapat menyebabkan masalah pada orang dengan kondisi langka dan berbahaya seperti obstruksi usus.
Baca Juga: AC Mobil Tidak Dingin Saat Cuaca Panas? Begini Penyebabnya
Obstruksi terjadi ketika ada penyumbatan di saluran pencernaan yang menghalangi makanan atau kotoran yang melewati usus.
Ivanina mengatakan dengan menahan kentut, seseorang bisa meningkatkan tekanan intra-abdomen dan memperburuk distensi yang bahkan bisa mengakibatkan robekan.
Kebiasaan menahan kentut terlalu sering bisa berbahaya dalam jangka panjang, karena berpotensi menyebabkan perkembangan divertikulosis yakni adanya kantong di saluran pencernaan karena tekanan yang meningkat di usus besar dan dinding usus.
Baca Juga: Benarkah Bulu Kumis dan Cambang Tumbuh Lambat Tanda Penurunan Hormon Pria? Simak Penjelasannya!
Akan tetapi hipotesis, yang saat ini belum didukung oleh penelitian apapun.***