Secara pribadi, Helmi mengkritik, ungkap Menag itu tidak dan kurang bijaksana dalam membangun nasionalisme pada hari santri.
Ia juga menegaskan bahwa Kemenag itu merupakan hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU ataupun umat Islam saja.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 31 Oktober 2021, Libra Scorpio Pikirkan Masa Depan, Pisces Perlu Istirahat
Berbeda dengan Helmi, politisi Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon justru menyambut positif dan sebaiknya pernyataan Gus Yaqut tersebut perlu diklarifikasi presiden Jokowi.
“…klaim ini perlu di klarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi. Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya,” ujar Fadli Zon, seperti dikutip dari akun twitternya @fadlizon
Bukan hanya hanya mereka yang aktif menanggapi, kali ini datang dari pengamat sosial- ekonomi dan keagamaan.
Baca Juga: Al Sadd Beri Keterangan Resmi Rumor Xavi Hernandez Jadi Pelatih Barcelona
Antara lain adalah Anwar Abbas, dirinya menilai bahwa Menag hanya membuat gaduh dalam perkataanya, karena pernyataan Menag itu justru terkesan tidak menghargai kelompok masyarakat lainnya.
“Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan karena tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya,” kata Anwar Abbas dalam surat keterangan tertulis, seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com
Setelah ramai diperbincangkan dan banyak komentar yang kritis dari publik, akhirnya Mentri Agama Gus Yaqut berikan klarifikasi.