Subsidi BBM Tinggal 6,7 Juta Liter, Pemerintah Minta Masyarakat Berhemat

- 13 Agustus 2022, 09:23 WIB
Pemerintah minta pengertian masyarakat jika harga BBM naik.
Pemerintah minta pengertian masyarakat jika harga BBM naik. /Antara/Aprillio Akbar/

TABANAN BALI – Permasalahan mengenai naiknya harga BBM menjadi permasalahan serius yang harus disikapi semua pihak dengan bijak.

Naiknya harga BBM tidak hanya dialami Indonesia namun juga masyarakat Dunia. Bahkan sebagian pemerintah dunia mengehemat kebutuhan energi dengan melakukan pembatasan pasokan energi kepada masyarakatnya.

Harga komoditi bahan bakar di pasar Internasional masih mengalami gejolak yang tinggi. Tingginya harga minyak tersebut dilatar belakangi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu dampak perang Rusia-Ukraina, Strategi Eropa dan beberapa negara untuk beralih ke energi terbarukan, berkurangnya pasokan minyak dunia, serta perkembangan kendaraan lstrik dan persaingan antara pemenuhan kebutuhan pangan atau kebutuhan energi.

Baca Juga: Akui Sebagai Dalang Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Sebagai Manusia yang tidak lepas Dari Kekhilafan

Sejauh Ini Rusia memasok sekitar 11 persen pasokan minyak dunia. Dengan adanya perang membuat perubahan bebrabagai kebijakan politik yang membuat salah satu sumber pasokan minyak dunia tidak terdistribusi dengan baik.

Hal ini tentu menimbulkan permasalahan yang cukup serius, ketika pemrmintaan minyak meningkat sedangkan kapasitas turun. Hal tersebut tentu berdampak pada harga minyak dunia dan harga minyak di berbagai negara.

Naiknya harga minyak juga berdampak pada kondisi beberapa sektor indsutri yang menggantungkan pada bahan bakar minyak. Menanggapi hal tersebut, presiden Jokowi memberikan subsidi harga bahan bakar di Indonesia meskipun harga minyak dunia melonjak naik.

Baca Juga: Deolipa Yumara, Seniman Sekaligus Pengacara yang Sukses Dampingi Kasus Hukum Bharada E

Dikutip Tabanan Bali dari berbagai sumber, Jum’at, 12 Agustus 2022, konsumsi kuota bahan bakar subsidi untuk solar dan pertalite per Juli 2022 sudah mencapai 15,9 juta kilo liter dari total 23 juta kilo liter untuk tahun ini.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x