Sayang! Subak di Bali Kehilangan Puluhan Ton Bahan Kompos Tiap Musim Panen Padi

- 18 Mei 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi - petani sedang menanam bibit padi di sawah
Ilustrasi - petani sedang menanam bibit padi di sawah /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Tabanan Bali

“Kita mengajak petani untuk mulai mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Kalau langsung menggunakan organik 100% juga tidak baik, karena produksi pasti akan turun. Mengingat kompos jerami perlu mineralisasi untuk dapat diserap oleh tanaman” ucapnya

Dia menjelaskan jika langkah mengolah jerami padi menjadi kompos ini merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan konsep low external input sustainable agriculture (LEISA).

Konsep ini menekankan pentingnya pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku kompos dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik, serta mengindari pembakaran yang selama ini dapat berkontribusi bagi peningkatan emisi gas buang.

Muliarta menambahkan terdapat beberapa kendala yang selama ini menyebabkan petani belum melakukan pengomposan jerami padi. Alasan utamanya yaitu petani belum mengetahui cara mengomposkan jerami padi, ini disebabkan karena umumnya petani mendapat pelatihan pengomposan kotoran ternak. Terdapat juga petani yang mengaku bahwa tidak mengetahui jika jerami padi dapat dikomposkan.

Disisi lain, salah satu petani sekaligus Pekaseh Subak Telun Ayah, Desa Tegalalang, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, I Made Bratha mengakui jika selama ini anggota subaknya belum ada yang melakukan pengomposan jerami padi. Jerami padi yang dihasilkan umumnya dibakar di tengah sawah.

“Selama ini kami cenderung bakar. Kami tidak tahu cara mengomposkan jerami, apalagi belum pernah dilatih untuk mengomposkan jerami padi” ungkap Bratha.

Bratha berharap penyuluhan dan pelatihan pengolahan jerami padi menjadi kompos dapat menjadi awal perubahan bagi petani untuk mulai melakukan pengomposan. Pelatihan ini juga diharapkan berkesinambungan agar petani benar-benar paham cara melakukan pengomposan dan paham manfaat pengomposan bagi kesuburan tanah dan upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama sawah. ***

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x