Kehabisan Tenaga Mendaki Pucak Kedaton Gunung Batukaru, Pemedek Dievakuasi

18 Agustus 2021, 22:01 WIB
Tim Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan Polsek Penebel yang mengevakuasi pemedek kelelahan I Made Widiatmaja. /Humas Polres Tabanan

TABANANBALI – Tim gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan Aparat Kepolisian Polsek Penebel harus mengevakuasi salah seorang pemedek asal Batubulan Kecamatan Sukawati. Gianyar dari pucak Kedaton Gunung Batukaru Tabanan.

Evakuasi pemedek I Made Widiatmaja, 52 setelah dilaporkan kehabisan tenaga (kelelahan) saat menuruni Gunung Batukaru. Diduga I Made Widiatmaja mengalami kondisi sakit dan kaki kram.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Agustus 2021: Nino Diduga Terlibat Test DNA Ilegal, Penjara Menunggu

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan pihaknya mendapat laporan pemedek tak dapat turun dari Pucak Kedaton Selasa malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Pemedek I Made Widiatmaja tersebut kondisi kelelahan dan kaki kram, sehingga meminta bantuan petugas untuk dievakuasi.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Agustus 2021: Nino Lolos dari Polisi, Andin Semakin Cemas Buat Al Tambah Geram

“Korban mengalami kelelahan bermula dari korban bersama rombongan pemedek Pesemetonan Bayu Wisesa Kesiman Denpasar melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Pucak Kedaton,” ujarnya.

Ada sekitar 58 orang pemedek berangkat menuju Pucak Kedaton Gunung Batakaru. Mereka berangkat Selasa sore 17 Agustus 2021 sekitar pukul 05.00 WITA. Dengan menempuh perjalanan awal melalui Jalan Setapak Pura Taksu Agung Jatiluwih.

Baca Juga: Awas Konsumi Minuman Boba Berlebihan Akan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan  

Saat dalam perjalanan dipandu oleh Pemangku Pura Puncak Kedaton Jatiluwih Penebel Tabanan. Ditengah perjalanan atau sebelum sampai di Puncak Pura Kedaton.

“Pemedek I Made Widiatmaja mengeluh kakinya sakit sehingga beristirahat dan ditemani oleh 3 orang temannya. Sedangkan rombongan yang lain melanjutkan perjalanan dan melaksanakan persembahyangan di Pura Pucak Kedaton,” ungkapnya.   

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Agustus 2021: Andin Trauma Ulah Nekat Nino, Mama Sarah Tertekan dan Menangis

Selesai sembahyang rombongan kembali atau pulang melalui jalan setapak yang dilalui sebelumnya dengan cara menuruni lereng Gunung Batukaru Jatiluwih Penebel.

Saat Rombongan turun, Korban I Made Widiatmaja masih berada di lokasi semula dan belum mampu untuk melanjutkan perjalanan. Sehingga beristirahat dan masih ditemani oleh 3 orang temannya.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 18 Agustus 2021: Asmara Diujung Tanduk

Sementara rombongan lainnya melanjutkan perjalanan pulang hingga rombongan pemedek sampai di Wantilan Pura Bujangga Jatiluwih Penebel Tabanan.

Korban I Made Widiatmaja kemudian menghubungi istrinya Desak Ketut Candra Wati meminta bantuan lantaran dirinya kelelahan dan kaki kram tidak bisa melanjutkan perjalan turun.

Baca Juga: 8 Syarat Sah Salat Agar Diterima, Selain Bersuci Harus Tahu Rukunnya

“Istri korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar suaminya dapat dievakuasi,” ucapnya.

Ketika proses evakuasi dilakukan tak terkendala apapun. Evakuasi dilakukan tim gabungan Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan aparat kepolisian.

Baca Juga: Cerita Putu Cahyadi yang Mengikuti Lomba Challenge Entrepreneur, Coba Bisnis Nasi Bejekku Omset Puluhan Juta

Korban dievakuasi dengan menggunakan tandu dan tiba Rabu pagi 18 Agustus sekitar pukul 06.30 wita di Wantilan Pura Luhur Bujangga Jatiluwih Penebel dalam keadaan selamat. *** 

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler