TABANAN BALI – Temuan bangkai ikan paus membusuk yang ditemukan warga di Pantai Pasut Tabanan belum dievekuasi hingga saat ini.
Rencana evakuasi dengan mengubur bangkai ikan paus gagal dilakukan karena alasan kendala sarana alat berat.
Akibatnya, bangkai ikan paus yang ditemukan warga pada Minggu 20 Februari 2022 masih teronggok di Pinggir Pantai Pasut Tabanan Bali dalam kondisi membusuk.
Dikutip dari laman istagram covernews_channel, bangkai ikan paus nampak sudah membusuk dan mulai mengeluarkan batu menyengat.
Kondisi hujan yang mengguyur Tabanan sepanjang hari membuat petugas belum melakukan evekuasi dengan cara mengubur bangkai ikan paus tersebut.
Dalam akun istagram covernews_channel, diungkapkan tentang kondisi bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Pasut Kerambitan Tabanan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Selasa, 22 Februari 2022: Saksikan Ikatan Cinta Prediksi Reyna Alami Kecelakaan
“Kondisi bangkai paus yang terdampar di Pantai Pasut, Kerambitan, Tabanan pada Minggu, 20 Februari 2022,”
“Evakuasi atau penguburan bangkai paus mengalami kesulitan karena dinas terkait seperti BPBD dan Dinas Perikanan tidak mendapatkan alat berat,” bebernya seperti tertulis dalam akun covernews_channel.
Hingga saat ini, temuan bangkai ikan paus tersebut cukup menarik antusias warga sekitar untuk melihat lebih dekat.
Seperti diketahui Temukan bangkai ikan paus pertama kali ditemukan sekitar pukul 19.00 WITA oleh seseorang bernama I Wayan Oka.
I Wayan Oka awalnya curiga ada benda mengapung dan ternyata adalah seekor bangkai ikan paus.
Temuan prihal bangkai ikan paus kemudian disampaikan kepada tokoh warga setempat I Ketut Arsana Yasa kemudian bersama-sama melakukan pengecekan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengenali Bahwa Anda Terpapar Virus Omicron, Berikut Ini Tanda-Tandanya
Rupanya benda mengapung merupakan bangkai ikan paus yang membusuk dan membuat warga antusias ingin melihatnya.
“Rupanya benda terdampar itu adalah bangkai ikan paus yang sudah membusuk,” ujar Arsana Yasa saat dikomfirmasi.
Jarak bangkai ikan paus sekitar 100 meter dari bibir pantai, namun tak menyurutkan warga ingin melihat lebih jauh.
Warga menduga jika jenis ikan paus yang terdampar merupakan jenis ikan paus biru.
Bangkai ikan paus biru tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter dan berat sekitar 6 ton.
Warga pun menyebutkan, jika bangkai ikan paus tersebut kemungkinan telah mati sekitar 10 hari lalu dan terapung-apung di laut.
“Mungkin sudah mati terapung sekitar 10 hari yang lalu melihat kondisinya sudah membusuk,” ungkap Arsana Yasa.
Menariknya, sebelumnya warga melihat gerombolan ikan paus sedang mencari makanan di perairan setempat, dan kemungkinan bangkai ikan paus yang terdampar adalah salah satu dari kawanan paus biru tersebut.
Menurut rencana, bangkai ikan paus tersebut akan dikubur besok pagi secara bergotong royong bersama warga dan nelayan setempat. ***