Anak Tenggelam di Kolam Renang Taman Wisata Luwih Tabanan, Meninggal Saat Sang Ibu Sedang Lakukan Hal Ini

24 April 2023, 08:19 WIB
Anak Tenggelam di Kolam Renang Taman Wisata Luwih Tabanan, Meninggal Saat Sang Ibu Sedang Lakukan Hal Ini /Tabanan Bali/

TABANAN BALI – Seorang anak tenggelam meninggal dunia di Kolam Renang Taman Wisata Luwih Tabanan Bali saat sang ibu kandung sedang asyik ngobrol dengan teman SMA dalam acara reuni di lokasi kejadian, Sabtu 22 April 2023.

 

Peristiwa anak tenggelam itu diketahui saat korban Gede Made Nathan Bramasta, 8 tahun berenang di seorang diri tampa pengawasan hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Sayang, tangisan sang ibu korban anak tenggelam, Ni Putu Nenik Seriasih tidak mampu merubah keadaan setelah menemukan anaknya terbujur kaku mengambang telah meninggal dunia di dalam kolam Taman Wisata Luwih Tabanan.

Baca Juga: Seniman Tabanan Ingin Tarian Joged Bumbung Lepas dari Kesan Pornografi, Simak Upaya Yang Dilakukan

Kronologis Kejadian Anak Tenggelam

Peristiwa tragis sebelum si anak tenggelam meninggal dunia bermula saat saat sang ibu Ni Putu Nenik Seriasih, warga Dalung Permai berkunjung ke lokasi kejadian bersama anaknya Gede Made Nathan Bramasta untuk menghadiri acara reuni temu kangen teman SMA ke lokasi.

Setiba di lokasi kejadian, korban diketahui langsung berenang yang pada awalnya berenang di kola manak-anak sekitar pukul 10. 00 WITA.  

Sementara sang ibu langsung berbincang-bincang bersama teman-teman lainnya tanpa melakukan pengawasan atau menamni anaknya berenang di Kolam renang  Taman Wisata Luwih Kerambitan Tabanan.

Baca Juga: Pria Bunuh Diri di Sungai Panahan Tabanan Gegerkan Warga, Alasannya Mengejutkan

Sebelumnya, sang ibu kandung bersama teman-temannya yang sedang asik mengobrol disarankan untuk berpindah lokasi ke arah barat kolam.

Dan saat berpindah tempat itu, tiba-tiba sang ibu teringat anaknya yang sedangn berenang namun pada saat korban langsung melihat anaknya yang sebelumnya berang di kolam renang anak - anak sudah tidak ada.

Pencarian dilakukans ang ibu korban, namun naas dia justru melihat anaknya telah mengapung di kolam renang dewasa terbujur lemas sehingga membuatnya berteriak minta tolong.

Baca Juga: Perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, PHBI Masjid Agung Tabanan Gelar Takbir Keliling

Meski sejumlah saksi telah berupaya menyelamatkan korban termasuk pemilik kolam renang dengan memberikan nafas buatan serta berupaya membolak balikkan badan korban, namun korban masih juga tidak sadarkan diri.

 

Korban dilarikan ke RSUD Wisma Prasanti Tabanan

Karena menemukan anaknya tidak kunjung sadarkan diri, ibu kandung korban langsung melarikan korban ke Rsu Wisma Prasanti Tabanan guna pertolongan lebih lanjut.

Baca Juga: Polres Tabanan Bekuk Sembilan Pengedar Sabu, Edarkan Narkoba Pakai Salam Tempel, Tiga Tersangka Residivis

Upaya bantuan diberikan oleh petugas medis RSU Wisma Pramasanti namun korban akhirnya dinyatakan telag meninggal dunia dengan ciri-ciri tidak ada pergerakan nafas maupun nadi sudah tidak terasa alias hilang.

Hasil pemeriksaan dokter menerangkan bahwa nadi korban tidak teraba degan tensi tidak terukur, pernafasan 0, pergerakan dada tidak ada, kulit pucat serta kebiruan, tangan dan kaki sudah dingin, dan pupil mata korban melebar maksimal.

Baca Juga: Srikandi Gerindra Tabanan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Ibu-Ibu Muslim BSI

Diketahui atas kejadian itu, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian yang dialami korban dan menolak untuk dilakukan otopsi karena korban murni tenggelam di kolam renang karena akibat dari kelalaian atau kurang pengawasan dari ortuanya sendiri. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler