Sedangkan treatment yang ditunjukan oleh keterisian tempat tidur Rumah Sakit sudah dibawah 80% bahkan sudah mencapai 51,4%.
“Intinya, kita harus bersama-sama melakukan percepatan penurunan angka penularan dan kematian, di Provinsi Bali dan Tabanan termasuk di dalamnya, sehingga faktor ekonomi di Bali bisa cepat pulih,” lanjutnya.
Pemkab Tabanan dalam hal ini, tidak berhenti melakukan beragam upaya kolaboratif dalam penanganan Covid-19, mulai dari penyebarluasan informasi bidang penanganan, PPKM dan disiplin penerapan prokes oleh jajaran Forkopimda, OPD, tokoh Agama, Adat dan seniman, melakukan penyekatan secara bergotong-royong, melakukan penegakan disiplin prokes, menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak sampai pembagian masker.
Dalam aksinya, Bupati Tabanan juga selalu mengimbau kepada petugas dan masyarakat serta melakukan penyemprotan/desinfeksi dengan eco enzym pada tempat-tempat umum dan isoter oleh lembaga swadaya masyarakat.
Baca Juga: Polres Tabanan Buru Dua Terduga Yang Jadi Pemasok Barang 30 Ribu Pil Koplo
Sampai saat ini, pihaknya juga mengupayakan percepatan penduduk yang divaksin bekerjasama dengan jajaran Forkopimda, upaya pelayanan 3T, serta melakukan upaya bersama menekan dampak dari pandemi Covid-19 ini.
Karena menurut Bupati Sanjaya, bahwa dalam menangani kasus ini perlu dilakukan kolaborasi dari semua pihak dan bersatu padu melawan pandemi ini.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari bersama patuhi protokol kesehatan," pintanya.***