Pandemi Corona, Petani Ikan Tabanan Kewalahan Penuhi Pesanan Benih

- 7 September 2021, 10:22 WIB
Kelompok Petani Ikan Mina Ayu Desa Baru Tabanan Bali
Kelompok Petani Ikan Mina Ayu Desa Baru Tabanan Bali /Nasri Tabanan Bali

TABANAN BALI  - Masa pandemi Corona tak selamanya berdampak buruk bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. 

Buktinya para petani ikan di Kabupaten Tabanan Bali justru kewalahan memenuhi pesanan benin ikan  setiap satu bulannya.

Hal itu dirasakan oleh kelompok petani ikan Mina Ayu di Subak Baru Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan yang selama ini mensuplai pasokan ikan tawar untuk Kawasan Batur, Kintamani Bangli.

Baca Juga: 9 Daftar Penyakit dan Gangguan Seksual yang Harus Diketahui dan Dihindari Pria Maupun Wanita

Jika dalam satu bulan, rata-rata permintaan benih ikan mencapai 5 juta ekor, namun saat pandemi justru semakin meningkat hingga mencapai lebih 5 juta ekor.  Menariknya mereka hanya mampu memenuhi hanya kisaran 2 juta ekor. 

"Bulan ini justru meningkatkan. Lebih dari 5 juta, ini juga berkaitan pasca kasus belerang di Danau Batur" Ketua Kelompok Pembudidaya ikan air tawar Mina Ayu, I Nyoman Wirka saat ditemui di Marga, Tabanan pada Sabtu 4 September 2021.

Menurut Wirka sejak pertengahan Agustus hingga awal September ini, jumlah benih yang mampu terpenuhi baru 500 ribu ekor. Dimana keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan ikan disebabkan oleh keterbatasan lahan, keterbatasan indukan dan modal.

Baca Juga: Peruntungan Shio Macan, Shio Kelinci dan Kuda, Selasa 7 September 2021: Rumit Masalah Finansial

Wirka mengungkapkan benih ikan nila dari Desa Baru sangat diminati di kawasan Batur, Kintamani karena dinilai berkualitas. Kualitas benih tetap terjaga karena adanya pendampingan dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa.

“Kualitas benih diakui baik, mereka tahu kualitas benih ini karena hasil pendampingan oleh Universitas Warmadewa, sehingga ikan-ikan yang kita kirimkan sering disebut sebagai ikan Warmadewa” ujar Wirka.

Wirka mengakui guna mampu memenuhi permintaan benih ikan nila kedepan akan melakukan penambahan jumlah plasma atau kelompok binaan di luar Desa Baru. Kelompok binaan tersebut rencananya akan di optimalkan di wilayah Penebel, Marga dan Baturiti.

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus, Shio Ular dan Naga, Selasa 7 September 2021: Perpecahan dalam Persahabatan Terjadi

I Wayan Sumarwata, salah seorang penyedia benih dasar ikan Nila mengakui bahwa ketersediaan indukan masih menjadi kendala dalam pengembangan pembenihan ikan di Desa Baru. Hingga saat ini para pembudidaya belum mampu menyediakan indukan.

“Induk masih beli dan Mendatangkan indukan dari daerah Pasuruan dan Tulungagung. Kadang harga sangat tinggi, satu paket 400 ekor bisa mencapai harga 15 juta. Belum lagi kualitas indukan juga sering gak baik” papar Sumarwata.

Sumarwata berharap peneliti dari Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa mampu membantu mengembangkan penyediaan indukan sehingga tidak perlu lagi membeli ke luar daerah. Apabila ketersediaan indukan memadai maka sangat mungkin para pembudidaya ikan di Desa Baru mampu memenuhi kebutuhan benih mencapai 5 juta ekor perbulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 September 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Peningkatan Pengeluaran

Salah Satu Peneliti dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. I Wayan Arya, MP mengakui jika Universitas Warmadewa telah melakukan pendampingan pada pembudidaya ikan di Desa Baru sejak tahun 1992. Berbagai metode dan pengetahuan telah diberikan sehingga para pembudidaya mampu menghasilkan benih unggul.

“Benih ikan nila ini sekarang lebih dikenal sebagai ikan Warmadewa karena yang mengambil kesini tahu kita dari Warmadewa yang mendampingi masyarakat. Maka begitu benih unggu dari Desa Baru mereka namakan benih ikan Warmadewa” jelas Arya. 

Baca Juga: Disorot Publik, Berikut 10 Ciri Pinjol Ilegal, Anda Harus Tahu!

Arya menargetkan kedepan para pembudidaya di Desa Baru mampu membuat indukan sendiri dan tidak lagi tergantung indukan dari luar. Apabila ini berhasil maka target produksi benih ikan 5 juta ekor per-bulan akan mampu dipenuhi. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah