Ramai Permintaan, Petani Tanam Bunga Sedap di Lahan Pertanian Padi

- 21 Oktober 2021, 11:09 WIB
Ni Wayan Puspa Ernawati bersama keluarganya yang menanam bunga sedap malam diarel lahan seluas 4 are.
Ni Wayan Puspa Ernawati bersama keluarganya yang menanam bunga sedap malam diarel lahan seluas 4 are. /Tim Tabananbali.com

Sebelum terjun sebagai petani bunga sedap malam. Puspa mengaku dulunya dia adalah buruh bangunan yang terkena dampak pandemik Covid-19.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Oktober 2021: Reyna Ungkap Punya Ovan dan Tante Jessi, Aib Keluarga Irvan Akhirnya Terbongkar

"Dulu kerja sebagai buruh bangunan. Tetapi karena pandemik Covid-19, kerjaan jadi buruh tidak menghasilkan seperti sebelum pandemik," ujar Puspa.

Lalu ada seorang kerabat yang menyarankan Puspa untuk mengelola sekitar enam are lahan pertanian miliknya di Kecamatan Penebel untuk ditanami bunga sedap malam.

"Jadi saya tanam dari umbi untuk jadi bibit bunga sedap malam," katanya.

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Anandhi dan Shiv Bergembira Saat Acara Haldi, Polisi Tiba-tiba Datang Saat Perayaan

Enam bulan menekuni pembibitan bunga sedap malam, Puspa sudah bisa memproduksi umbi sendiri. Awalnya Puspa membeli umbi (bibit) bunga sedap malam dari daerah Jawa Tmur.

Dengan harganya Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu per biji. Umbi tersebut lalu ditanam di lahan yang sudah dibuat berpetak-petak. Satu petaknya memerlukan sekitar 40 umbi.

Kata Puspa, butuh waktu tiga bulan umbi tersebut tumbuh menjadi bibit bunga sedap malam dan siap dijual.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Syirik Besar dan Kecil Dalam Agama Islam, Ini Penjelasan Lengkap Ust. Khalid Basalamah

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x