Harga Babi Kiriman Keluar Bali Anjlok, PHMI Tuding Ada Oknum Perusahaan Besar Bermain

- 16 Juni 2022, 09:01 WIB
Ilustrasi peternakan babi Bali yang dikirim keluar Bali
Ilustrasi peternakan babi Bali yang dikirim keluar Bali /Pixabay/

Baca Juga: Arti Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Niat Lengkapnya Menggunakan Bahasa Arab, Latin dan Terjemah

Baca Juga: Arti Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Niat Lengkapnya Menggunakan Bahasa Arab, Latin dan Terjemah

Padahal populasi belum pulih, seharusnya dengan kondisi saat ini harga naik. Tapi yang terjadi sebaliknya.

“Permainan ini ada oknum pembeli, kami minta ini ditindak tegas. Terutama perusahaan besar yang mengambil pasar peternak babi lokal mandiri ,” tegasnya.

Terkait pemeliharaan babi, sambungnya, itu beresiko tinggi. Pertama babi merupakan ternak yang rentan dengan kematian. Karena dari biaya pakan yang saat ini naik, dan juga biosecurity babi harusnya dihargai dengan cukup baik.

Baca Juga: Ciro Alves Tak Puas Hasil Pertandingan, Bos Persib Umuh Muktar Pemain Serdadu Tridatu Penuh Adegan

Baca Juga: PSIS Semarang Senyum Full Babat Habis Persita (6-1), Taisei Marukawa dan Carlos Fortes Tunjukkan Kualitas

Sehingga peternak paling tidak mendapatkan keuntungan, bukan malah merugi. Saat ini dirinya sebagai pemilik DBC Farm Sanggulan dan Peternak Babi, di Perumnas Sanggulan, Kediri memiliki ternak indukan babi sekitar 20 ekor dan penggemukan 75 ekor.

“Semua yang saya sampaikan ini karena sangat merugikan untuk peternak mandiri karena harga turun. Sedangkan peternak membutuhkan untuk biaya bio sekurity dan pakan,” ungkapnya.

Deyon menambahkan adanya kejadian ini, pihaknya dan seluruh peternak tidak akan melakukan pengiriman babi.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah