Video Viral Dugaan Wanita Curi Cokelat di Alfamart, Polisi Periksa Lima Saksi

- 16 Agustus 2022, 07:52 WIB
Polisi Periksa 5 Saksi Dalam Kasus Wanita Curi Coklat dan Intimidasi Karyawan Alfamart
Polisi Periksa 5 Saksi Dalam Kasus Wanita Curi Coklat dan Intimidasi Karyawan Alfamart /Tangkap layar Instagram @hotmanparisofficial/

TABANAN BALI – Publik kembali dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang karyawan Alfamart menghampiri seorang ibu di mobilnya dengan dugaan telah mencuri cokelat di Alfamart.

Dalam video viral yang beredar tersebut terlihat ibu pengendara mobil sempat ingin pergi namun dihentikan dan diminta membayar cokelat yang diduga karyawan telah diambil.

“Kenapa ibu gak jujur ?,” Ucap perekam video yang viral tersebut.

Baca Juga: Sejahterakan Petani Sawit, Minyak Makan Merah Siap Dilaunching 2023 Mendatang

“Gak mau, lah, bayar dulu lah,” sambungnya.

Dengan terpaksa ibu yang berada di mobil tersebut kembali masuk ke Alfamart dan membayar cokelat yang diduga diambil oleh karyawan tersebut.

Video yang viral antara seorang ibu dan karyawan Alfamart tersebut menuai pro dan konta. Pihak manajemen Alfamart sangat menyayangkan atas beredarnya video yag viral tersebut.

Baca Juga: Kemenhub Akan Siapkan Kendaraan Tanpa Awak di IKN, Ini yang Harus Kita Lakukan

Pihak manajemen juga membenarkan dugaan pencurian cokelat di salah satu gerainya yang berada di Sampora, Kecamatan Cisauk, Tanggerang Selatan pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Atas beredarnya video yang viral tersebut, seorang karyawati Alfamart kembali meghebohkan publik dengan video permintaan maaf dan didampingi kuasa hukumnya. Dirinya meminta maaf atas beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang ibu pengendara mercy yang terlibat adu mulut dengan dirinya tersebut

Dikutip Tabanan Bali dari artikel yang dipublikasikan PMJ News, menanggapi kasus tersebut, Polres Tangerang Selatan memeriksa lima orang saksi terkait kasus pencurian cokelat dan intimidasi terhadap karyawan Alfamart.

Baca Juga: Sukses Swasembada Beras, Indonesia Raih Penghargaan Dari IRRI

Korban diancam oleh perempuan bernama Mariana, yang kedapatan mengambil barang tanpa membayar.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari manajemen Alfamart, Senin (15/8/2022).

"Kita sudah menerima laporan terkait pencurian cokelat di Alfamart Sampora, sejauh ini sudah diperiksa lima saksi," jelas AKP Aldo di Mapolres Tangerang Selatan.

Baca Juga: 3 Motor Listrik Baru yang Terpampang di GIIAS 2022, Berikut Spesifikasinya

Dia menambahkan, para saksi yang diperiksa merupakan pegawai minimarket Alfamart Sampora, Cisauk. Selanjutnya polisi juga akan memanggil pihak terlapor untuk diambil keterangannya.

"Saksi lima itu, kasir, petugas toko yang ada di TKP. Dan semua (peristiwa pencurian) terekam di CCTV (toko)," ujarnya.

Menurut Aldo, terlapor atas nama Mariana diduga melakukan pencurian tiga batang cokelat dan dua botol sampo dari toko tersebut. Dari pengakuan para saksi, semua barang yang telah dicuri itu telah dilunasi pelaku dan keluarga.

Baca Juga: Profil Rony Talapessy, Kuasa Hukum Baru Bharada E yang Aktif Berpolitik dan Pernah Bela Kasus Ahok

Diberitakan sebelumnya, pihak Alfamart melaporkan perempuan yang diduga mencuri cokelat dan mengancam melaporkan pegawainya serta membuat video klarifikasi

“Pihak Alfamart sedang membuat laporan di Polres,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dihubungi.

Sarly menambahkan, pihak Alfamart sedang membuat dua laporan ke polisi, yakni terkait tindakan pencurian dan ancaman. “Dari pelapor tadi akan membuat dua LP. Satunya pencurian dan lainnya intimidasi,” paparnya. ***

Disclaimer, sebelumnya artikel ini sudah terbit di laman PMJ News dengan judul “Dugaan Pengemudi Mercy Curi Cokelat dan Pegawai Alfamart Dipaksa Minta Maaf”.

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x