TABANAN BALI - Sembelit atau dalam istilah medis dikenal dengan konstipasi.
Hal tersebut merupakan kondisi tubuh yang kesulitan dalam buang air besar.
Sembelit terjadi ketika makanan yang dicerna bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan.
Sehingga, Tubuh melakukan banyak penyerapan air dari kotoran dan mengakibatkan makanan yang dicerna menjadi keras, kering dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain itu ternyata ada faktor lain yang berhubungan dengan masalah dalam hubungan rumah tangga yang menyebabkan sembelit.
dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai penyebab tersebut oleh Ustadz Dhanu yang berhubungan dengan rumah tangga.
Dikutip TabananBali.com dari jurnal kesehatan universitas Tarumanegara yang berjudul “Hubungan Konsumsi Serat Dengan Kejadian Konstipasi pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Tarumanegara” Jum’at 12 November 2021, Dalam survei global terkait besarnya kasus sembelit yang terjadi di Asia yang diwakili oleh Korea Selatan, Cina dan Indonesia.
Diperkirakan kasus sembelit terjadi 15-23 persen pada perempuan dan sekitar 11 persen terjadi pada laki-laki.
Ditinjau dari sisi medis, sembelit disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu pola makan yang salah seperti mengkonsumsi makanan yang cepat saji, kurang memakan sayur dan buah-buahan yang mengandung serat, kurang-nya mengkonsumsi air putih, hingga kebiasaan buruk yang menunda buang air besar.
Apabila ditinjau dari sisi non medis, sembelit dapat disebabkan karena akhlak yang kurang baik yang dimiliki oleh seseorang.
Dilansir dari video yang diunggah dalam chanel youtube MNC TV Official pada acara Siraman Qalbu, Juma’at 12 November 2021.
Dalam acara tersebut terdapat jamaah yang berkonsultasi kepada Ustadz Dhanu dan mengeluhkan penyakit sembelit atau susah buang air besar yang dialaminya kurang lebih selama 5 tahun.
Dalam nasihatnya ustadz Dhanu menjelaskan bahwa sembelit bisa diakibatkan oleh akhlak yang kurang baik, yaitu ketika terdapat persoalan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Cara Menetapkan Iman dalam Hati, Ustadz Dhanu: Taati Allah dan Rasulullah Kemudian Baca Do’a Ini
“Kita jarang sekali merenung dan memahami. Jadi ketika ada persoalan yang masuk langsung ditanggapi dengan spontan, tidak dipahami dan difikirkan dulu solusi terbaiknya seperti apa,” kata Ustadz Dhanu.
Hal tersebut juga dikonfirmasi jamaah yang mengeluhkan sembelit, bahwa kebiasaan-nya ketika menghadapi suatu permasalahan ia langsung menanggapi tanpa difikirkan terlebih dahulu.
“Iya bener pokok kalo nggak enak saya langsung konfirmasi,” jawab Jamaah ketika dinasehati.
Ustadz Dhanu menjelaskan bahwa penyakit sembelit erat kaitanya dengan usus yang tidak mau menyerap sari-sari makanan.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Akhlak Buruk Ini Penyebab Kontraksi Otot atau Kram: Ini Nasihat Ustadz Dhanu
“Usus ini berhubungan dengan poersolan-persoalan di dalam rumah tangga, cara kerja usus yaitu menyerap mana yang baik dan mana yang tidak baik. yang baik akan masuk ke tubuh. kemudian yang tidak baik akan keluar,” jelas Ustadz Dhanu.
“Karena tipikal beliau ini kalau ada masukan tidak dicerna terlebih dahulu, maksudnya tidak difkirkan terlebih dahulu, seperti yang diucapkan tadi. Kalau tidak pas di hati langsung di tolak, memang jawaban itu betul, tapi pertanyaanya dalam sehari yang tidak pas itu berapa ? hampir semuanya tidak pas gitu,” tambah Ustad Dhanu.
Ustadz Dhanu menyampaikan bahwa kebiasaan buruk yang tidak mau berfikir dan memahami persoalan ataupun masukan dalam keluarga ataupun orang lain, hal ini menyebabkan organ tubuh khususnya usus juga akan berlaku demikian, yakni tidak mau menyerap sari-sari makanan yang dicerna sehingga menyebabkan sembelit.
Satu hal yang harus dilakukan dan dirubah yakni harus mulai bisa berfikir dan memahami apa saja masukan yang diberikan oleh orang, jangan langsung spontan dijawab, entah dari suami atau orang lain. kemudian setelah itu harus berdo’a kepada Allah.
“Ya Allah jika saya sulit buang air besar disebabkan karena saya dalam menerima masukan dalam rumah tangga atau siapapun saya jarang bisa berfikir yang lebih positif, Jika itu salah ya Allah ampuni salah dan do’aku,” contoh do’a yang diajarkan Ustadz Dhanu kepada jamaahnya.
Di akhir Ustadz Dhanu mengatakan, do’a itu dilakukan berulang-ulang ikhlas karena Allah, Insya Allah dalam waktu cepat Allah mengabulkan doa hambanya sehingga dilancarkan dalam buang air besarnya.***