Akhlak Buruk Berikut Ini Berpotensi Menimbulkan Penyakit Kesemutan, Ustadz Dhanu : Jangan Keterlaluan

26 November 2021, 17:00 WIB
Akhlak Buruk Berikut Ini Berpotensi Menimbulkan Penyakit Kesemutan, Ustadz Dhanu : Jangan Keterlaluan /Tangkapan layar dalam Channel Youtube MNC TV Official.

TABANAN BALI – Kesemutan atau dalam istilah medis disebut dengan parestesia, merupakan gejala gangguan yang terjadi pada sistem syaraf sensorik.

Dikutip Tabanan Bali menurut dr. Latifah Dwi S, Dokter Umum RSIA Mutiara Putri Lampung, dalam artikel yang dipublikasikan Jurnal Hasil Riset yang berjudul Kesemutan, Sebuah Penyakit Kronis, Selasa 23 November 2021, kesemutan adalah sebuah sensasi yang dirasakan tanpa ada stimulus dari luar.

Sensasi parestesi ini tidak hanya rasa kesemutan, namun juga rasa panas, rasa seperti tertusuk-tusuk atau kebas.

Baca Juga: Hindari Mempergunakan Perhiasan Berbahan Tulang Agar Ibadah Salat Sah dan Diterima, Ulasan Buya Yahya

Ditinjau dari sisi medis, kesemutan biasanya terjadi karena terhimpitnya pembuluh darah yang menyebabkan tidak adanya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, biasanya pada kaki dan tangan.

Rasa yang ditimbulkan oleh kesemutan ini cukup menyiksa, seperti dikerumuni ribuan semut dengan rasa yang menusuk-nusuk dan rasanya akan meningkat saat kita sentuh atau saat kita memindahkan posisi anggota badan yang kesemutan.

Sedangkan apabila ditinjau dari sisi non medis, kesemutan dapat diakibatkan akibat akhlak buruk yang dilakukan.

Baca Juga: Breakingnews! Tanah Longsor di Ubud Gianyar 6 Warga Jadi Korban, 2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Dilansir dari video yang diunggah dalam chanel youtube MNC TV Official dalam acara Siraman Qalbu, Selasa 23 November 2021, ustadz Dhanu menjelaskan bahwa kesemutan dapat diakibatkan karena rasa jengkel dan mengomentari pekerjan orang lain dengan emosi.

Tiga jamaah di acara Siraman Qalbu tersebut bekonsultasi mengenai keluhan kesemutan baik itu di tangan, jari, hingga kesemutan yang terjadi hingga seluruh badan.

Baca Juga: Jelang Muktamar NU Ke-34, PWNU, PCNU dan Kyai Se-Bali Kompak Dukung Said Aqil Siradj Maju Kembali

Tidak hanya itu, selain kesemutan dua dari tiga jamaah juga mengeluhkan penyakit gatal dan kadar gula yang tinggi.

Salah satu jamaah yang mengeluhkan kesemutan di tangan lalu turun di jari tengah mengkonfirmasi bahwasanya memang dirinya sering mengomentari suaminya dengan rasa jengkel ketika setelah melakukan pekerjaan tidak dibereskan kembali.

Lebih lanjut ustadz Dhanu menjelaskan bahwasanya kesemutan yang diderita jamaahnya itu memang disebabkan karena kebiasaan buruk sering mengomentari pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain maupun keluarganya sendiri termasuk suaminya.

Baca Juga: Sifat Buruk Ini Penyebab Penyakit Kesemutan Tangan dan Kaki, Ustadz Dhanu: Ini Amalan Doa Untuk Penyembuhannya

Sebenarnya maksud komentarnya bisa saja baik, yaitu untuk mengingatkan agar melakukan pekerjaan dengan lebih baik, namun salahnya di sini, komentarnya tersebut diungkapkan dibarengi dengan rasa jengkel.

Hal inilah yang menyebabkan kesemutan.

Maka dari itu ustadz Dhanu menyarankan kepada jamaahnya agar mengubah sifat buruk tersebut dengan mengganti komentar yang dibarengi rasa jengkel dengan nasihat yang diucapkan dengan baik, sekaligus menawarkan bantuan jika dibutuhkan.

Ketika ibu yang mengeluhkan tersebut mau memperbaiki niat dan mengikuti nasihat ustadz Dhanu, alhamdulillah kesemutanya spontan berkurang.

Baca Juga: Pemerintah Perketat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Antisipasi Kasus Corona

“Jadi sebenarnya kalau saya boleh jujur, sebenarnya perbuatan buruk seseorang, itu ada yang masuk yaitu jin, makanya di sini saya ajak niat baik, nah jinnya keluar sendiri. itu kuncinya, bahwasanya siapapun orang walaupun dia muslim, walaupun dia sholat tetapi dia melakukan perbuatan tidak baik, Insya Allah jin itu akan masuk, siapapun orangnya, dan ini dibuktikan dengan diperbaikinya niat Allah sudah mengurangi rasa kesemutan tersebut,” tutur ustadz Dhanu ketika menasehati jamaahnya.

Sebagai umat muslim sudah selayaknya kita menaati perintah Allah, dan menjalankan sunah, hindari sifat emosi dan sifat jengkel dalam mengomentari pekerjaan orang lain.

Semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua.

Aamin-aamin ya rabbal al aamin.***

Editor: Fredja Putri

Sumber: Youtube MNC TV Official

Tags

Terkini

Terpopuler