Network
TABANAN BALI – Was-was adalah penyakit hati yang jarang disadari oleh penderitanya sehingga terus menggrogoti hati dan jiwanya.
Orang was-was selalu ada keraguan dengan apa yang dilakukan, baik dalam aktivitas biasa maupun dalam ibadah.
Orang yang was-was dalam ibadah selalu ragu dalam ibadahnya, seperti keraguan apakah sudah sah whudu’nya apa belum.
Ketika sholat misalnya, selalu ragu apakah sudah baca fatihah apa belum, dan selalu ragu jumlah roka’at yang sudah dikerjakan.
Baca Juga: Terhindar dari Perceraian, Ini Nasihat Ustadz Dhanu, Cara Memilih Jodoh Dunia Akhirat yang Amanah
Ketika bersuci juga selalu ragu apakah sudah suci apa belum, sehingga orang was-was selalu menghabiskan waktu lebih banyak ketika hendak ibadah dalam hal bersuci maupun dalam ibadah.
Terkadang ada yang sampai terlewati waktu sholatnya karena terlalu lama dalam keraguannya, seperti waktu sholat magrib yang hanya sebentar terlewati hingga masuk waktu isya’.
Karena was-was adalah penyakit hati yang datangnya dari bisikan setan dan sulit diketahui medis maka setiap orang harus tahu cara mengobatinya.
Baca Juga: Mereka yang Pacaran dan Taaruf, Apakah Halal atau Tinggalkan Menurut Islam? Ini Ulasan Ustadz Dhanu
Dilansir dari laman Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan jika terkena penyakit was-was maka harus segera diobati.
“Jangan dibiarkan berlarut-larut, bisa gawat kalau dibiarkan maka harus diobati,” ucap Buya Yahya dalam unggahan video pada 4 November 2021 lalu.
Baca Juga: Terhindar dari Perceraian, Ini Nasihat Ustadz Dhanu, Cara Memilih Jodoh Dunia Akhirat yang Amanah
Adapun cara mengobatinya jangan sampai dilawan rasa was-was tersebut namun harus acuh dengannya.
“Ibaratnya ada orang nyinyir, kalau dilawan maka akan semakin menjadi-jadi, kalau dicuekin pasti akan diam dengan sendirinya,” tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Jangan Abaikan 2 Hal Agar Jodoh Semakin Dekat, Pengajian Ustadz Dhanu
Buya menambahkan bahwa melawan was-was tersebut sangatlah susah dan tidak mudah jika dilawan.
“Melawan rasa was-was itu sangatlah berat dan tidak mudah, maka solusinya jangan dihiraukan, cuekin saja,” ucap Buya Yahya.
Buya menerangkan, orang was-was tandanya tidak pernah yakin dengan apa yang baru saja dia lakukan, misalkan faktanya sudah whudu’ namun dalam hati pasti ada keraguan.
Baca Juga: Hindari 2 Kebiasaan Buruk Penyebab Kerontokan Rambut, Nasehat Ustad Dhanu
“Kasihan orang was-was, kadang wajahnya pucat memikirkan apa yang terjadi pada dirinya, ada pula yang sampai berjam-jam di toilet disebabkan was-was ketika hendak bersuci,” tutur Buya Yahya.
Buya menyarankan bagi yang memiliki penyakit was-was untuk tidak dilawan, namun dengan cara tidak dihiraukan dan selalu menanamkan kesabaran dalam hatinya.
“Sekali lagi, jangan dilawan penyakit was-was karena semua itu dari bisikan setan yang berbisik ke hati setiap orang, jadi melawannya sangatlah berat,” tutur Beliau.
Dari penjelasan tersebut, cara yang paling ampuh menghilangkan rasa was-was adalah dengan bersabar dan tidak dihiraukan. **
