Sehingga orang tersebut bisa menjerumuskan keluarganya dalam kekangan dan keterbatasan yang diterima oleh anggota keluarganya.
“Tidak jarang seorang anak kabur karena mempunyai orang tua yang keras hati dan kaku saat mengambil keputusan dalam keluarganya,” ungkapnya.
Maka janganlah memelihara sikap keras hati dalam diri agar hubungan dalam keluarga tidak hancur hanya karena sikap egois yang dipertahankan, obati sikap tersebut dengan selalu mendengar pengajian di majlis ilmu dan selalu bersikap rendah diri. ***