Perilaku Marah dan Jengkel Bisa Menjadi Penyakit Serius, Ini Yang Harus Dilakukan Menurut Ustadz Dhanu

- 13 November 2021, 16:00 WIB
Perilaku Marah dan Jengkel Bisa Menjadi Penyakit Serius, Ini Yang Harus Dilakukan Menurut Ustadz Dhanu
Perilaku Marah dan Jengkel Bisa Menjadi Penyakit Serius, Ini Yang Harus Dilakukan Menurut Ustadz Dhanu /Screnshoot Channel YouTube MNV TV Official

TABANAN BALI – Rasa marah dan jengkel sangat sering dialami oleh setiap orang ketika merasa tidak senang dengan sesuatu hal dan ucapan.

Ada tipe orang yang marah dan jengkel di perlihatkan dengan raut wajah yang memerah, masam dan cemberut.

Kadang ada juga yang langsung marah dan jengkel dengan membentak, dan memaki orang yang membuatnya jengkel.

Bahkan ada juga tipe orang yang memendam rasa marah dan jengkel di dalam hati dan disimpan sendiri.

Baca Juga: Begini Hukum Jum’atan Ketika Jauh dari Masjid Saat Merantau, Nasehat Buya Yahya

Sehingga rasa marah dan jengkel yang disimpan ataupun dikeluarkan selain mengakibatkan pertikaian, hal tersebut juga bisa mengakibatkan penyakit bagi tubuh.

Dikutip Tabananbali.com dari laman YouTube MNCTV Official, Ustadz Dhanu menjelaskan bahwa rasa marah dan jengkel adalah suatu yang manusiawi.

Namun harus bisa menyikapi dan mengendalikan diri agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Keterlambatan Bicara Anak Bisa Teratasi: Ustadz Dhanu Non Medis: Orang Tua Jangan Gengsi Minta Maaf ke Anak

“Rasa marah dan jengkel yang dikeluarkan dan disimpan memiliki efek yang berbeda bagi kesehatan,” tutur Beliau dalam video unggahan pada 3 Mei 2019 lalu.

Ustadz Dhanu menerangkan jika memendam rasa marah dan jengkel bisa mengakibatkan penyakit sesak napas, kalau jengkel yang dikeluarkan bisa jadi terkena jantung koroner.

“Kalau bisa janganlah jengkel dikeluarkan, lebih baik di obrolin dengan musyawarah agar adem dan damai,” tutur beliau.

Baca Juga: Dengar Suara Lantunan Ayat Al Qur’an Sudah Dapat Pahala, Buya Yahya: Apalagi Membacanya

Patokannya adalah Al Qur’an dan Hadits agar bisa mengontrol amarah, bisa menahan ucapan, agar menjadi orang takwa dengan cara tidak marah dan tidak membuat orang lain marah.

“Berusahalah menahan amarah, menahan ucapan, agar tidak ada orang yang tersakiti dengan lisan kita yang tajam dan pedas,” tutur Ustadz Dhanu.

Jika sudah terlanjur marah dan memaki orang lain, maka hendaknya meminta maaf dan bertaubat kepada Allah swt.

Baca Juga: Akhlak Buruk Dalam Hubungan Rumah Tangga Jadi Penyebab Sembelit, Penjelasan Ustadz Dhanu

“Jika sudah terlanjur, maka usahakan musyawaroh, minta maaf ke orang yang dimaki, istigfar agar menjadi orang yang bertakwa,” tutur Ustadz Dhanu.

Karena setiap musibah dan penyakit yang diterima adalah akibat perbuatan manusia itu sendiri, baik dengan pola makan ataupun pola pikir dan emosi yang tidak terkontrol.

Baca Juga: Ahklak Buruk Ini Penyebabnya Bau Mulut Tak Sedap, Ustadz Dhanu: Karena Rusak Lambung Akibat Berkata Bohong

“Ingat dalam Al Qur’an diterangkan bahwa apa yang menimpamu adalah hasil dari perbuatan tanganmu sendiri, maka penyakit yang diterima juga karena perbuatan diri sendiri yang tidak menjaga emosi dan pola makan,” tutur Ustadz Dhanu.

Maka seyogyanya tidak melampiaskan rasa marah dan memendamnya, harus bisa memaafkan dan menahan ucapan.***

Editor: Fredja Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah