Waktu dan Lafaz Berniat yang Tepat Saat Berwhudu, Berikut Pendapat Mazhab Imam Syafi'i

- 9 Desember 2021, 05:56 WIB
Ilustrasi orang yang sedang berwudhu di tempat wudhu YouTube.com/Magenta Islam
Ilustrasi orang yang sedang berwudhu di tempat wudhu YouTube.com/Magenta Islam /

TABANAN BALI – Waktu yang tepat untuk berniat saat whudu’ merupakan suatu hal yang wajib diketahui ketika hendak melakukan ibadah di dalam ajaran Islam.

Karena waktu memasang niat saat whudu’ akan menentukan apakah whudu’ yang dikerjakan sah atau tidak.

Dengan tepatnya waktu berniat maka whudu’ akan sah, dan sholat juga  akan menjadi sah ketika whudu’ sudah sah.

Baca Juga: Duduk Tawarruk dan Iftiros Dalam Sholat, Buya Yahya: Begini Penjelasan dan Cara Mengerjakannya

Niat juga bisa membedakan amal ibadah yang dikerjakan masuk kedalam ibadah wajib atau sunnah.

Misalnya sholat yang dikerjakan termasuk sholat sunnah atau wajib, hal tersebut bisa dibedakan dengan niat.

Bahkan saat berwhudu', niat juga merupakan suatu kewajiban ketika hendak bersuci dari hadas kecil.

Namun banyak di antara umat muslim yang tidak mengetahui kapan waktu yang tepat berniat ketika berwhudu'.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Bangkai Semut dan Nyamuk Termasuk Najis, Ulasan Buya Yahya

Dikutip dari berbagai sumber pada Selasa 7 Desember 2021, Berniat ketika berwhudu' sangat menentukan sah dan tidaknya whudu' yang dilakukan.

Banyak yang mengira bahwa memulai niat whudu' adalah sebelum mulai menyentuh air yang digunakan untuk whudu'.

Ada juga pendapat bahwa memulai niat whudu' adalah ketika membasuh kedua telapak tangan.

Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa memulai niat whudu' adalah ketika berkumur dan memasukkan air ke hidung.

Baca Juga: Matahari Tidak Muncul Selama 6 Bulan, Bagaimana Cara Mengetahui Waktu Salat, Buya Yahya Menjelaskan

Namun semua itu kurang tepat karena membasuh tangan, berkumur, dan memasukkan air ke hidung hukumnya adalah sunnah dalam mazhab imam Syafi'i.

Dalam mazhab imam Syafi'i yang dianggap anggota wajib dalam berwhudu' adalah wajah, tangan hingga siku, rambut kepala, dan kedua kaki hingga mata kaki.

Jika dalam mazhab imam Syafi'i diketahui anggota yang wajib untuk dibasuh pertama kali adalah wajah, maka tempat dan waktu yang tepat berniat ketika berwhudu' adalah saat membasuh wajah pertama kali.

Baca Juga: Hindari Mempergunakan Perhiasan Berbahan Tulang Agar Ibadah Salat Sah dan Diterima, Ulasan Buya Yahya

Adapun tempat berniat ada di dalam hati dan melafazkan niat adalah sunah hukumnya dalam pandangan Ulama' mazhab imam Syafi'i.

Berniat memanglah di dalam hati namun tujuan melafazkan niat adalah untuk membuat hati menjadi semakin yakin dengan whudu' yang sedang dikerjakan akan sempurna dengan niat yang dilafazkan.

Berniat pun tidak diharuskan menggunakan bahasa Arab jika memang tidak bisa dan tidak menghafalnya, boleh menggunakan bahasa yang dikuasai.

Baca Juga: Anak Memasuki Masa Puber, Buya Yahya: Begini Cara Menghadapinya

Namun akan lebih baiknya jika mau belajar untuk menghafal lafaz niat yang menggunakan bahasa Arab beserta artinya, agar hati menjadi lebih mantap ketika berwhudu'.

Adapun lafaz niat whudu' sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ للهِ تَعَالَى

"Aku berniat whudu' untuk mengangkat hadas kecil karena Allah SWT"

Ada pendapat lain dari Ulama' tentang lafaz niat juga bisa menggunakan sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِإِسْتِبَاحَةِ الْصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

"Aku berniat whudu' agar boleh melakukan shalat karena Allah SWT"

Baca Juga: Do’a Harian Agar Terhindar dari Penyakit Pikun, Ulasan Buya Yahya

Terkait perbedaan lafaz bukanlah menjadi masalah asalkan tujuannya sama-sama untuk bersuci, karena perbedaan pendapat para Ulama' salafussholih adalah rahmat dari Allah SWT.***

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x