Baca Juga: Link Streaming Nonton Anime China Donghua di iQIYI, Netflix dan WeTV Subtitule Indonesia
Dalam kitab Sayyid Zabidi yang Mensyarahi (Menjelaskan) Kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Ghazali, Sayyid Zabidi sangat memuji tentang sujud kepada Allah SWT.
Isi kitabnya tentang sujud adalah " Sujud itu identitasmu, hakikatmu, kamu memang diciptakan untuk hal itu,” (syarah Ihya Ulumuddin)
Maka seorang muslim yang menjadi ukuran salah dan benarnya adalah sujud, bagaimana mungkin mengetahui sujud adalah identitas tapi tidak betah sujud bahkan sampai tidak tuma ninah (diam sejenak).
Baca Juga: Silsila ANTV Hari Sabtu 15 Januari 2022: Kunal dan Nandhini Menikah, Mamma dan Dida Selamatkan Mauli
Imam Syafii berkata dalam kitabnya Al Umm “Bagaimana kau tidak menikmati sujud, sedang Nabi
ketika sujud berkata, “Ya Allah telah sujud kepada engkau wajahku, darahku, sumsumku, telingaku, mataku, otakku, rambutku,”
Nabi menyebut semua anggota badannya ketika sujud, karena nikmatnya ketika sujud, dan ingin semua anggota badan menikmati identitas sebagai hamba yang Sujud kepada Allah.
Baca Juga: Silsila ANTV Hari Ini: Mauli Jemput Mishti di Sekolah, Rahasia Anak Kunal Terungkap?
Itulah makna sujud yang sebenarnya dari penjabaran Gus Bahauddin Nur Salim kyai kharismatik asal Remabang, semoga bermanfaat.***