Resiko Penularan Penyakit Akibat Patogen Dua Kali Lebih Besar Ketika Perubahan Iklim

- 9 Agustus 2022, 08:03 WIB
Cegah Wabah di Tengah Perang, WHO Imbau Ukraina Musnahkan Patogen di Laboratorium Kesehatan
Cegah Wabah di Tengah Perang, WHO Imbau Ukraina Musnahkan Patogen di Laboratorium Kesehatan /Pixabay/PIRO4D

Untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, para peneliti melakukan penelusuran pada Google Cendekia pada ribuan artikel mengenai perubahan iklim dan penyakit menular yang diketahui berdampak pada manusia, seperti Zika, malaria, demam berdarah, influenza, dan Ebola.

Tim menemukan 3.213 contoh empiris dalam sejarah manusia di mana bahaya iklim terlibat dalam wabah penyakit menular.

Baca Juga: 5 Fakta yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Mengalami Depresi

Semua kasus ini terkait dengan 286 patogen unik, dan 277 di antaranya diperparah oleh setidaknya satu bahaya iklim.

Para penulis juga mengidentifikasi 1.006 cara di mana bahaya iklim dapat menyebabkan wabah penyakit.

Badai dan banjir misalnya, dapat menyebabkan perpindahan yang membawa manusia kontak lebih dekat dengan patogen yang terbawa air, seperti kolera.

Baca Juga: Megejutkan, Peneliti Ungkap Aktivitas Fisik yang Menurunkan Resiko Kematian

Kebakaran dan kekeringan juga dapat mendorong hewan liar yang mencari perlindungan, air atau makanan langsung ke rumah kita, serta membawa penyakit untuk ditularkan kepada manusia.

Pemanasan suhu dan curah hujan dapat memperluas jangkauan patogen, memperluas risiko penyakit yang ditularkan melalui serangga seperti penyakit Lyme, demam berdarah atau malaria.

Gelombang panas juga meningkatkan kontak kita dengan air saat kita berusaha untuk tetap tenang dan berpotensi menjadi media penularan penyakit gastroenteritis.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah