TABANAN BALI – Seorang bule Jerman blasteran Manado diamankan jajaran Satreskrim Polres Tabanan atas dugaan pencabulan terhadap seorang bocah SD.
Tersangka bule Jerman blasteran berinisial JS (66 tahun) diamankan aparat Polres Tabanan menyusul laporan orang tua korban bocah SD berinisial DMI (12 tahun) atas dugaan pencabulan.
Tersangka bule Jerman blateran saat ini tengah menjalani proses lanjutan di Polres Tabanan pasca diamankan atas perbuataan pencabulan bocah SD yang telah dilakukan bulan Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten,Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gempa Turki Magnitudo 7,8 Akibatkan Tiga Warga Indonesia Alami Luka Berat
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra membeberkan, dugaan pencabulan bule Jerman blasteran JS diduga dilakukan di kos korban di wilayah Tabanan Bali pada Selasa 14 Januari 2023.
“Hanya saja baru dilaporkan pada tanggal 23 Januari 2023,” ungkap Kapolres Tabanan, AKBP Renefli saat rilis kasus pada Senin 6 Januari 2023.
Menurut Kapolres Ranefli, awalnya orang tua korban merasa curiga akan tingkah laku aneh anaknya yang tidak biasa apalagi korban DMI diketahui kerap bermain di rumah tesangka JS bule Jerman blasteran Manado tersebut.
Baca Juga: Jokowi Minta Perbankan Jangan Lupakan UMKM, Presiden: Itu Salah Satu Kekuatan Ekonomi
Kecurigaan orang tua korban pun semakin kuat, ketika dia pernah menemukan anaknya DMI dicium dan dielus pantatnya oleh tersangka JS.
Meski begitu, anaknya DMI diakui orang tua korban tidak lantas mengungkapkan prihal dugaan perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka bule Jerman.
Akhirnya korban DMI berterus terang kepada seorang tokoh agama tempat lesnya jika JS telah melakukan perbuatan cabul kepada dirinya.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Selasa 7 Februari 2023: Ikatan Cinta dan Jangan Bercerai Bunda Akan Tayang Lagi
Baca Juga: Jokowi Minta Perbankan Jangan Lupakan UMKM, Presiden: Itu Salah Satu Kekuatan Ekonomi
“Korban mengaku mau melakukannya karena diiming-iming hadiah mainan dan uang supaya tidak mengatakan kepada siapapun," beber Kapolres Ranefli Dian Candra.
Berangkat dari pengakuan itu, orang tua korban akhirnya membuat laporan dan selanjutnya tersangka diamankan kemudian dibawa ke Polres Tabanan untuk menjalani pemeriksaan Sabtu 4 Februari 2023 kemarin.
Selain menahan tersangka bule Jerman blasteran JS, aparat Polres Tabanan juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu potong baju kaos anak, satu potong celana pendek anak,satu buah mainan mobil-mobilan, satu buah mainan pistol-pistolan warna kuning dan satu tube gel pelumas merk vigel ukuran 30 gram warna biru.
Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Selasa 7 Februari 2023: BRI Liga 1 ‘Live’ Bhayangkara FC vs Persikabo 1973
Baca Juga: Jadwal NET TV Selasa 7 Februari 2023: Saksikan Drakor True Beauty dan Legend Of The Blue Sea
Tersangka JS dikenakan pasal tentang perlindungan anak sesuai dengan pasal 76E Jo Pasal 82 UU RI NO.35 TAHUN 2014 tentang Perubahan atas UU RI no 23 tahun 20202 tentang perlindungan anak dan atau pasal 4 huruf (b) jo pasal 6 (b) UU RI no 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasa seksual pada anak dengan ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 15 tahun. ***