Network
TABANANBALI.COM – Aksi pencurian hewan ternak jagal di kandang kembali terjadi di Tabanan. Modus pencurian hewan ternak terbilang sadis dengan cara memotong hewan ternak curian di kandang secara langsung oleh pencuri. Atas kejadian ini pemilik sapi menderita kerugian sebesar Rp 9 juta.
Aksi pencurian hewan ternak sapi itulah yang dialami oleh seorang petani I Wayan Suara asal Banjar Dinas Geluntung Kelod, Desa Geluntung, Marga. I Wayan Suara tidak menyangka hewan sapinya peliharaannya mati mengenaskan di kandang.
Baca Juga: Laga Perdana EURO 2020 Cetak Tiga Gol. Italia Tumbangkan Turki
Hewan ternak sapi yang dipelihara berluan-bulan mati terpotong dengan kondisi bagian perut sapi robek bekas sayatan senjata tajam. Atas kematian hewan sapi oleh pemilik dilaporkan ke Polsek Marga. Agar segera para pelaku dapat ditangkap.
Kapolsek Marga I Nyoman Suadi mengatakan kematian sapi ternak di kandang dengan cara mengenaskan milik I Wayan Suara baru diketahui pemilik Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 06.30 wita.
Baca Juga: Cek Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan Yang Berlaku di Bali. Masih Berlaku Saat Ini!!!
Saat itu korban akan memberikan pakan ternak kepada hewan sapi peliharaannya. Namun mendadak melihat sapi miliknya tergelatak mati di luar kandang. Dengan kondisi leher tergorok, bagian isi perut sapi terurai. Selain itu pada bagian kedua kaki sapi terpotong.
“Sapi milik I Wayan Suara yang mati mengenaskan dengan cara terpotong. Kami duga dilakukan oleh pelaku pencurian dengan cara menjagal sapi di kandang. Pasalnya kedua kaki sapi beserta bagian tubuh lainnya hilang,” kata Kapolsek Marga dihubungi Jumat kemarin.
Lanjutnya, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus pencurian hewan ternak sapi dengan cara dijagal. Dengan memeriksa para saksi termasuk pemilik sapi.
