Menurutnya mengembangkan usaha bisnis kuliner dengan mengambil kuliner nasi bejekku. Bukan tanpa sebab selain karena nasi bejek adalah khas daerah Kerambitan.
Dimana dengan nilai historis nasi bejek merupakan nasi khas Balai Agung Kerambitan yang sudah secara turun temurun dan warisan dari nenek moyang.
Nasi bejekku sejatinya sama dengan nasi penyemeng atau nasi kuning bisa juga nasi uduk jiwa di daerah Jawa. Namun yang membedakan dari sisi resep dan bumbunya dengan bumbu khas Kerambitan.
“Disamping itu pula ada menu varian baru missal dalam nasi bejekku ada sate lilit, lindung ayam dan telur. Inilah yang khasan berbeda nasi bejekku dengan nasi lainnya,” bebernya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Agustus 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Masalah Keuangan Teratasi
Meski telah lama ada nasi bejekku tidak begitu dikenal luas ditengah masyarakat Tabanan. Akan tetapi berkat pemasaran yang gencar dilakukan melalui media online dan dibantu strategi pemsaran oleh para mentor.
“Maka tidak heran bisnis kuliner nasi bejekku yang saya rintis tembus rata-rata penjualan sehari Rp 1-1,5 juta setiap hari,” ungkapnya.
Baca Juga: Tata Cara Tayamum Sebagai Pengganti Wudhu, Berikut Niat dan Syarat Sahnya!
Harapan kedepan kuliner nasi bejekku dikenal luas oleh masyarakat seperti nasi jinggo dimana-dimana. Selain itu bisnis kuliner ia geluti dari nol dapat memicu anak muda Tabanan lainnya untuk mengembangkan bisnis kuliner daerah di desa masing-masing.