Jadi Pemicu Penularan pada Klaster Keluarga, Satgas Covid-19 Tabanan Pindahkan Isoman ke Isoter

- 19 Agustus 2021, 10:20 WIB
Anggota Polres Tabanan yang memindah warga isolasi di rumah ke Isolasi terpusat (Isoter) Poltrada Bali dan Hotel POP Ubung, Denpasar.
Anggota Polres Tabanan yang memindah warga isolasi di rumah ke Isolasi terpusat (Isoter) Poltrada Bali dan Hotel POP Ubung, Denpasar. /Tim Tabananbali.com

TABANANBALI - Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan terus berupaya keras untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Tabanan yang kini masih berstatus zona merah.

Apalagi setelah mendapat teguran dari Koordinator PPKM Level 4 Jawa Bali Luhut Binsar Panjaitan yang juga selaku Menteri Maritim dan Investasi menyebut tren kasus corona belum membaik di Bali meski vaksinasi diatas 90 persen.

Baca Juga: Menurut Hindu Sembahyang Saat Tilem (Bulan Mati), Salah Satuya Proses Penyucian Diri

Luhur meminta Gubenur, Walikota dan Bupati seluruh kabupaten di Bali segera memperbaiki dan mengambil langkah cepat penanganan kasus Covid-19 menurun. Sehingga kasus Covid-19 bisa turun seperti daerah di jawa lainnya yang menerapkan PPKM level.

Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga selaku Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila menyebut sejauh ini memang data trend kasus Covid-19 naik dan tingkat kematian cukup tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Beban Kerja Menjanjikan

Sejatinya berbagai upaya pihaknya telah lakukan. Mulai dari turun sosialisasi ke lapangan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), membatasi kegiatan masyarakat dan termasuk 3T (treatment, testing dan tracer). Disamping itu vaksinasi Covid-19 telah pihaknya lakukan. Namun nyatanya kasus Covid-19 masih tinggi.

“Nah setelah kita evaluasi penyebabnya karena klaster keluarga. Jadi orang isolasi mandiri (Isoman) di rumah itu yang menularkan kepada keluarga lainnya,” kata Sekda Tabanan, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Cara Merawat Aglonema Busuk Akar Agar Tumbuh Subur dan Indah, Lakukan Cara Ini!

Dia mengaku posisi isolasi mandiri (Isoman) sekarang ini lebih banyak ketimbang orang yang melakukan isolasi terpusat (Isoter).

Sedangkan pemerintah juga telah menyediakan tempat isoter di kampus Poltrada Bali. Tapi sayangnya tingkat keterisian isoter masih jauh. dari 220 tempat tidur yang pihaknya sediakan baru terisi 151 tempat tidur.

Baca Juga: Tiga Macam Najis Berikut Cara Menghilangkanya, Muslim Wajib Tahu!

“Sehingga kami putuskan untuk menjemput pasien isoman untuk dipindahkan ke isoter dengan tujuan memutus penularan Covid-19 di klaster keluarga,” kata Sekda Tabanan yang menggelar apel bersama satgas Covid-19 tingkat kabupaten.

Dia menambahkan dalam penanganan isolasi terpusat, pihaknya juga menambah tempat isolasi yang lokasinya di Hotel POP Denpasar.

“Penekanan kita hari ini jelas bagaimana meminta isoman ke isoter,” jelasnya.

Baca Juga: Terungkap, Seorang Ayah yang Setubuhi Anak Kandungnya di Buleleng Ternyata Berkali-Kali Selama 4 Tahun

Sementara itu Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra meminta masyarakat secara sukarela harus mau dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat. Ini demi kebaikan keluarga agar klaster penularan keluarga bisa diturunkan.

Baca Juga: Sungguh Tak Bermoral, Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandungnya Berusia 19 Tahun di Buleleng

“Jadi selama ini yang menjadi penyebab Covid-19 tinggi, setelah dievaluasi dari klaster keluarga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Karena berada di lingkungan rumah, hanya satu orang terkonfirmasi, seharusnya sendiri isolasi di rumah, namun karena ada keluarganya ini yang membuat menularkan kepada anggota keluarga lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kehabisan Tenaga Mendaki Pucak Kedaton Gunung Batukaru, Pemedek Dievakuasi

Upaya sekarang pihaknya memindahkan mereka yang isoman di rumah dengan memindahkan mereka ke isolasi terpusat (isoter).

“Strategi kita ambil kita pisahkan mereka yang positif melakukan isoman di rumah dari orang-orang yang sehat. Jangan sampai mereka berkumpul tempat-tempat isoter kepada pemerintah,” ungkapnya didampingi Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Agustus 2021: Nino Lolos dari Polisi, Andin Semakin Cemas Buat Al Tambah Geram

“Jika masih membandel tegas dan terukur kami jemput paksa ini demi kebaikan kita semua,” pungkasnya. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah