TABANAN BALI – Sejumlah tenaga penyuluh pertanian dikumpulkan di wantilan Desa adat Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kamis 16 September 2021 pagi. Mereka dikumpulkan untuk bertemu Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan agar dapat menyampaikan sejumlah kendala, persoalan di lapangan terkait pertanian di Tabanan.
Saat bertatap muka dengan Wakil Bupati Tabanan masalah pertanian di Kabupaten Tabanan yang berjuluk lumbung berasnya Bali. Mulai dari persoalan kekurangan tenaga penyuluh pertanian yang memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 September 2021: Aries Kesuksesan Tertunda, Gemini Masa Depan Cerah
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Selemadeg Timur I Ketut Sarjawa mengaku kendala sangat sama yakni terkait harga gabah kering yang masih didominasi oleh tengkulak.
Mengenai produktivitas pertanian padi ada sebagian wilayah yang mencapai target 7 sampai 8 ton per hektar setiap kali panen. Namun ada juga beberapa wilayah juga di kecamatan Selemadeg Timur belum mencapai target tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Shio Sapi dan Kambing, Jumat 17 September 2021: Hoki Dalam Perjalanan Studi
Ternyata setelah dilakukan penelitian mengapa produktivitas pertanian padi belum mencapai target. Salah satunya kekurangan PH tanah. Itu terjadi di wilayah pertanian bagian utara Selemadeg Timur.
“Kalau ada bantuan soal pupuk pertanian yang mampu meningkat PH tanah. Mungkin para petani bisa dicarikan bantuan dari pemerintah daerah. Karena itu yang diharapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Monyet, Shio Ayam dan Anjing, Jumat 17 September 2021: Menyerah Soal Cinta