Penyuluh Pertanian adalah ujung tombak yang harus disamakan persepsinya sehingga mereka paham dan massif melakukan penyuluhan untuk memantau para petani agar melakukan aktivitas pertanian sesuai dengan SOP.
Baca Juga: Hati-Hati Bali United Pernah Miliki Catatan Buruk Lawan Persib, Pernah Takluk 3-0 dari Maung Bandung
Ia juga mengatakan selama pengalamannya turun kelapangan dan melakukan perbincangan dengan beberapa petani, dikatakannya permasalahan utamanya adalah mengeluh tentang pupuk, hasil dan pengairan.
Ia juga menyayangkan, khususnya petani di Tabanan sebagian besar memilih pupuk kimia dibanding dengan pupuk organik padahal pupuk organik sangat baik untuk pertanian.
Baca Juga: Update Naluri Hati SCTV 16 September 2021: Nayla Jadi Korban Orang Suruhan Agnez
“Untuk itulah kami di Pemkab Tabanan ini ingin betul-betul menyelesaikan hal itu, sehingga apa yang menjadi harapan petani masalah hasilnya itu bisa sesuai harapan. Nah ini kita lakukan cara-cara kita dengan mengedukasi para petani itu melakukan demplot-demplot. Makanya di semua subak ini, kita memilih bibit yang benar. Contohnya nanti kita kan panen di subak Klating yang sudah kita demplotkan dan kita buktikan disana nanti hasilnya,” tandasnya. ***