Pentingnya Wisatawan Domestik Bagi Keberlangsungan Pariwisata Bali, Begini Dampaknya Pasca Covid-19

- 16 Desember 2022, 22:35 WIB
Keindahan tempat wisata Pantai Kuta Bali.
Keindahan tempat wisata Pantai Kuta Bali. /pixabay.com/agus santoso/

TABANAN BALI – Pulau Bali dikenal dengan keindahan dan ragam budayanya sehingga mengundang wisatawan datang berkunjung. Pasca Covid-19, pariwisata Bali mulai berangsur membaik seiring mulai ramainya kunjungan wisatawan.

Kunjungan wisatawan cukup beragam mulai wisatawan domestik hingga mancanegara dan terus diharapkan untuk keberlangsungan pertumbuhan pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19.

Meski begitu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara cukup dirasakan Bali belakangan ini khususnya sejak pandemi Covid-19 dua tahun lebih belakangan.

Baca Juga: Pentingnya Perbaiki Akhlak Kepada Orang Tua Meninggal Dunia Agar Jodoh Dimudahkan, Penjelasan Ustdaz Dhanu

Dan wisatawan domestik cukup penting bagi keberlangsungan pariwisata Bali saat ini disamping kedatangan wisatawan mancanegara.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Sukawati alias Cok Ace menegaskan agar pangsa Pasar wisatawan domestik dan lokal Bali jangan sampai disepelekan.

”Orang Bali banyak yang suka bepergian, tidak hanya yang dari luar Bali tapi banyak event yang kita buat diramaikan oleh orang Bali,” ujar Cok Ace saat menjadi narasumber dalam Webinar Tourism Outlook 2023  di IPB Internasional, Kamis, 15 Desember 2022.

Baca Juga: Cara Agar Tidak Lama Joblo, Ustadz Dhanu Menbeberkan Rahasia Supaya Enteng Jodoh

Menurut Cok Ace, potensi wisatawan domestik jangan diabaikan atau di sepelekan khususnya dalam menghadapi tahun 2023 yang harus dihadapi dengan penuh kehati-hatian.

Cok Ace juga berharap ke depannya sektor Pariwisata Bali dapat menjadi lebih baik dan berkembang di samping juga tetap meningkatkan sektor lain seperti pertanian dan UMKM.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan payung-payung hukum dalam upaya meningkatkan ekonomi Bali salah satunya adanya peraturan mengenai penggunaan dan pemanfaatan produk lokal Bali.

Baca Juga: Real Madrid Resmi Kontrak Pemain Asal Negri Samba Brazil, Ini Penyerang Muda Berbakat Seharga 70 Juta Euro

“Walaupun mungkin secara kuantitas berkurang jumlah kunjungan ke Bali, tetapi jika dioptimalkan (penggunaan) bahan-bahan kita, hasil-hasil kerajinan, hasil pertanian kan bisa kita serap. Perputarannya kan hanya di Bali,” ungkap Cok Ace menjelaskan bagaimana produk hukum tersebut dapat membantu masyarakat Bali menghadapi berbagai kemungkinan situasi pariwisata ke depan.

Di sisi lain Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahudin Uno yang juga turut hadir secara daring optimis bahwa pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2023 akan meningkat 2 kali lipat dari tahun ini.

Baca Juga: Pelatih Timnas Portugal ‘Fernando Santos’ Dikonfirmasi Mengundurkan Diri Pasca Dibantai Maroko, Ini Gantinya

“Tahun depan diproyeksikan akan tumbuh 2 kali lebih besar sekitar 7,2 juta orang,” ungkapnya.

Walaupun ia juga menyampaikan bahwa tahun 2023 sektor pariwisata akan sedikit terkendala sebagai dampak dari resesi global.

Sektor pariwisata Indonesia harus menunggu hingga tahun 2024-2025 untuk wisatawan internasional dapat mencapai keadaan normal sebesar 16 juta wisman.

Baca Juga: Penyebab Partai Ummat Tak Lolos Peserta Pemilu 2024, Simak Alasan KPU Sesuai Hasil Verifikasi Parpol

Sementara itu pertumbuhan perekonomian Bali pada kuartal ketiga tahun 2022 terproyeksi sangat baik dimana pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 8,09 persen. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah