TABANANBALI.COM – Sejumlah benda-benda pusaka dan bersejarah peninggalan para pejuang bangsa hilang digondol maling. Benda-benda bersejarah dan senjata milik pejuang kemerdekaan yang tersimpan di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana Tabanan hilang dicuri Jumat 10 Juni 2021.
Kapolsek Marga AKP I Nyoman Suadi yang dikonfirmasi tak menampik kejadian tersebut. Untuk barang-barang yang dicuri di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana Tabanan.
Baca Juga: Waspada! Aksi Pencurian Hewan Mulai Marak, Modus Jagal Hewan Ternak di Kandang
Diantaranya satu buah senjata Samurai Kecil milik pejuang Lasti, sebuah Golok Lombok panjang, Keris Bali, dua buah Samurai beserta sarungnya dan dua buah pangkat yang terbuat dari tembaga milik Pejuang Mayor Wisnu.
Dari laporan yang disampaikan pihak pengelola TPB Margarana. Aksi pencurian barang-barang bersejarah yang tersimpan di gedung Museum Yayasan Kebaktian Proklamasi TPB Margarana baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 10.00 wita oleh petugas kebersihan TPB Margarana.
Baca Juga: Cek Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan Yang Berlaku di Bali. Masih Berlaku Saat Ini!!!
Kala itu I Wayan Sudantia beserta dua orang petugas kebersihan lainnya Putu Seno dan I Made Sudiana seperti biasa datang ke TPB Margarana.
Baru masuk Taman, ketiga pekerja kebersihan sudah melihat replika Rudal AL KRI I Gusti Ngurah Rai sudah berada di luar areal gedung Museum. Disisi lain pintu gedung museum dalam posisi terbuka.
Baca Juga: Cek Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan Yang Berlaku di Bali. Masih Berlaku Saat Ini!!!
Selanjutnya para petugas kebersihan mengecek ke dalam ruangan gedung museum. Saat masuk ruangan gedung museum kondisi ruangan berserakan.
Lantaran banyak barang-barang dan benda bersejarah dalam museum gedung. Sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada salah satu pihak pengelola sekaligus penjaga Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana.
“Saat dicek secara bersama-sama ke gedung museum ternyata ada beberapa barang-barang bersejarah yang hilang mulai dari Samurai, Keris hingga pangkat terbuat dari tembaga. Dan melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Marga,” kata Kapolsek Marga.
Keterangan lainnya yang polisi dapat dari pengelola TPB Margarana Made Deger. Gedung Museum tersebut terakhir dibuka pada Rabu, 9 Juni 2021.
Baca Juga: Waspada Aksi Penipuan Berkedok Pinjaman Online di Internet. OJK Tutup Ribuan Aplikasi Pinjol Ilegal!
Lantaran adanya kunjungan dari Mahasiswa Mahendradata. Kunjungan ke TPB Margarana dilakukan sekitar pukul 16.00 wita. Setelah itu gedung tersebut tidak terbuka lagi dan pintu dalam kondisi terkunci.
Dari hasil olah TKP di lapangan yang pihaknya lakukan. Pencuri masuk ke Gedung Museum dengan melakukan pengerusakan pada pintu gedung museum.
Selain itu pencuri mudah masuk ke dalam museum juga karena faktor kondisi pintu yang terbuat dari kayu dan mengalami kerusakan pada bagian engsel pintu. Kemudian bagian grendel atas pintu lepas dan menggunakan kunci biasa.
Baca Juga: Kapolda dan Kapolres Belum Action Tindak Premanisme Siap-Siap Sanksi Menanti
“Maka kemungkinan besar pencuri masuk dengan cara mendobrak pintu museum,” ungkapnya.
Tidak hanya itu di TPB Margarana tidak ada terpasang kamera CCTV untuk mengawasi setiap orang yang masuk kedalam makan. Meski sudah ada petugas jaga, namun tidak menjamin dapat mengawasi, karena luasnya makam pahlawan. Belum lagi ditambah dengan kondisi di lapangan yakni tembok pagar TPB Margarana yang sudah roboh.
Yang hingga saat ini belum dilakukan perbaikan. Sehingga ini yang membuat orang lebih leluasa memasuki kawasan TPB Margarana.
Baca Juga: Manchester United Segera Cari Pengganti Pogba. Kemanakah Pogba Akan Pergi Musim Depan?
“Kami sudah meminta ke pihak pengelola TPB Margarana untuk melakukan proses perbaikan terumata pintu dan tembok. Agar bisa mengantisipasi kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.