Nakes Butuh Asupan Nutrisi, Tagana Tabanan Distribusikan Telur Rebus 3 Ribu Setiap Hari

- 7 Agustus 2021, 10:10 WIB
Taganan Tabanan saat lakukan perebusan telur di Dinas Sosial Tabanan.
Taganan Tabanan saat lakukan perebusan telur di Dinas Sosial Tabanan. /Tim Tabananbali.com

TABANANBALI - Sebagai wujud dukungan dan menjaga asupan gizi para tenaga kesehatan (nakes), Kementrian Sosial mendirikan dapur umum tanggal darurat Pandemi Covid-19.

Untuk wilayah lokus Bali dapur umum dikoordinir oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Mahatmia yang berkolaborasi dengan Tagana Dinas Sosial Tabanan.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Badung, Polisi Gelar Rekonstruksi, Pelaku Peragakan 26 Adegan

Namun dalam prosesnya, dapur umum dipindah di Dinas Sosial Tabanan lantaran di PSBN Mahatmia adanya kasus Covid-19.

Tiap harinya Tagana Tabanan merebus 3.000 sampai 4.000 butir telur per hari yang nantinya di kirim ke nakes seluruh Bali. Tiap nakes mereka mendapat 2 butir telur untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 7 Agustus 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius, Terjebak Masa Lalu

Kepala Dinas Sosial Tabanan, Nyoman Gede Gunawan mengatakan dapur umum telah dibuat sekitar 2 minggu lalu. Untuk di Bali dapur umum sebenarnya dibuat di PSBN Mahatmia, karena disana ada kasus, perebusan telur dipindah ke Dinas Sosial.

"Sebagai pelaksana yang merebus telur adalah dari Tagana kita," terangnya, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces, Pahami Perubahan Kekasih

Menurut Gunawan Tagana yang merebus telur tiap hari dikerjakan dengan sistem piket. Tiap hari ada 15 orang yang bekerja. Selain merebus Tagana yang dibantu juga staf Dinas Sosial Tabanan melakukan pembungkusan telur.

"Kita disini bekerja secara relawan," tegasnya.

Baca Juga: Ini Keutamaan dan Kekuatan Mantra Tri Sandhya Jika Diucapkan Setiap Kali Saat Bersembahyang 

Jelas dia, telur yang sudah direbus tersebut akan dibagi kepada nakes seluruh Bali. Tiap orang nakes mendapat dua butir telur. Sementara pengirimannya dikoordinir oleh PSBN Mahatmia kepada nakes seluruh Bali.

Baca Juga: Berhenti Mengorek Telinga Sekarang juga, Ini Dampaknya Menurut dr Tirta

“Tagana kami fokusnya hanya merebus telur saja dan pembungkusan, untuk pengiriminanya dikoordinir PSBN Mahatmia,” ungkapnya.

Selama proses berdirinya dapur ini, Gunawan tak menemui kendala apapun. Karena segala persiapanya telah dikoordinir oleh Kementrian Sosial. Termasuk distribusi telur mentah ke Dinas Sosial telah disiapkan.

Baca Juga: Ini Daftar Kabupaten di Indonesia yang Terima Jatah Bantuan Subsisi Upah Pekerja/Karyawan dari Kemenaker

“Kita tidak ada kendala, meskipun tiap harinya kami merebus telur dari 3.000 sampai 4.000 tergantung kebutuhan nakes,” tandasnya. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah