TABANAN BALI – Pemkab Tabanan menggelar vaksinasi booster dengan menyasar para pekerja migran atau PMI dan lansia.
Gelar vaksinasi booster ini sejalan dengan anjuran pemerintah pusat mengingat ancaman gelombang covid-19 yakni varian Omicron dan telah ditemukan.
Acara vaksinasi booster dilakukan di Gedung Kesian I Ketut Maria Tabanan pada Jumat 14 Januari 2022.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legend Sabtu 15 Januari 2022, Ayuk Klaim!
Gebyar vaksinasi booster atau lebih dikenal dengan vaksin ketiga ini turut dipantau lansung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Wabup Edi Wirawan, Ketua DPRD Tabanan Made Dirga dan jajaran lainnya.
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya menegaskan jika pemberian vaksinasi booster ini bertujuan mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan dari covid-19.
Komang Gede Sanjaya menyebutkan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Tabanan cenderung menurun sejak bulan oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Andalkan Pemain Lokal Hadapi PSM Makassar, Misi Balas Dendam Diragukan?
Hanya ditemukan dua kasus positif covid-19 rentan waktu 4 bulan yakni ditemukan satu kasus pada bulan November 2021 dan satu kasus lainnya ditemukan bulan Januari 2022.
Meski demikian, upaya antisipasi munculnya varian baru covid-19 seperti Omicron perlu diantisipasi sebaik mungkin sekaligus memperlancar perekonomian masyarakat.
“Kita sudah cukup direpotkan oleh gelombang kedua Covid-19 dengan varian Delta, dan kita semua tak ingin terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron. Untuk itu, kita perlu antisipasi dengan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang lebih ketat dengan vaksinasi Booster Covid-19,” tegas Bupati Komang Gede Sanjaya.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, total kasus covid-19 di Tabanan sebanyak 11.595 orang dengan rincian 11.051 sembuh atau 95,31 persen, meninggal 542 orang.
Sedangkan cakupan pencapaian vaksinasi pertama telah mencapai 96,2 persen, vaksin tahap II 89,71 persen, vaksin booster 0,92 persen atau sebanyak 3434, vaksin lansia tahap I 94,02 persen, vaksin lansia tahap II 86,45 persen.
Pemberian vaksin anak 6-11 tahun juga telah dilakukan dan untuk tahap pertama telah mencapai 101,87 persen dan tahap kedua mencapai 3,16 persen dan masih berlangsung hingga saat ini.
Komang Gede Sanjaya juga menjelaskan, pemberian vaksinasi booster kali ini difokuskan kepada pekerja migran dan para langsi di Kabupaten Tabanan mengingat para PMI akan segera berangkat bekerja ke luar.
“Semoga dengan ini perekonomian masyarakat yang sebagian besar ditopang oleh sektor wisata dapat pulih dan bangkit,” tambahnya.
Senada dengen Bupati Sanjaya, Kadiskes Kabupaten Tabanan, Nyoman Susila menambahkan, bahwa sebagaimana telah diumumkan Bapak Presiden RI, vaksin booster ini dinyatakan gratis bagi masyarakat usia 18 keatas yang telah mendapatkan vaksin lengkap (Vaksin I dan II).
“Beberapa tenaga pekerja migran mengalami keterlambatan keberangkatan bekerja ke luar negeri karena sejumlah negara menetapkan syarat masuk dengan vaksin booster,” jelas Kasisker Susila. ***