Ditengah Perpanjangan PPKM Darurat, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Tabanan Nyaris Penuh

- 23 Juli 2021, 07:11 WIB
Ilustrasi Foto: Petugas kesehatan bersiap untuk melakukan penanganan kepada pasien Covid-19.
Ilustrasi Foto: Petugas kesehatan bersiap untuk melakukan penanganan kepada pasien Covid-19. /Reuters/Willy Kurniawan

TABANAN, Radar Bali – Bukan hanya masalah kelangkaan Oksigen yang menjadi kekhawatiran Satgas Covid-19 di Tabanan ditengah perpanjangan PPKM darurat. Melainkan juga perihal tingkat ketersedian tempat tidur pasien Covid-19 yang terus meningkat.  

“Posisi Rasio bed occupancy rate (BOR) sudah hampir mendekati 80 persen. Posisi terakhir sampai dengan Selasa kemarin 20 Juli 2021 ada di 77 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika.

Baca Juga: Bantu warga Terdampak PPKM darurat, NasDem Buleleng Sasar 5 Panti Sosial Bagikan Daging Aya

Itu terjadi pada Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan, Rumah Sakit Nyitdah, begitu juga dengan beberapa rumah sakit swasta lainnya yang ada di Tabanan.

Lonjakan BOR ini juga terjadi berbarengan dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Total ada 8 dari 10 rumah sakit di Tabanan yang menyelenggarakan perawatan kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 23 Juli 2021. Sagitarius dan Scorpio Bahagia Bersama Pasangan

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan dr I Nyoman Suratmika menggambarkan lebih rinci mengenai situasi BOR secara umum di Tabanan.

BOR sekarang mengkhawatirkan 77 persen tingkat keterisiannya. Ini total di Tabanan. Sementara di Rumah Sakit Tabanan dan Nyitdah sudah penuh.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juli 2021: Chaterine Penasaran, Kulik Cinta Al dan Andin, Agar Bisa Dekati Aldebaran

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x