Bupati Tabanan juga mengapresiasi kepada jajaran pemerintah desa dan prajuru adat yang terjun langsung membantu masyarakat dalam membangun program TMMD ke 114 tahun 2022.
“Dengan dibukanya TMMD ini membuktikan bahwa di Kabupaten Tabanan telah terbangun sinergisitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat dalam pelaksanaan pembangunan daerah terlebih tema kemanunggalan kali ini adalah “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ungkap Bupati Tabanan.
Baca Juga: Kasus PMK dan Kebijakan Lock Down, Peternak Babi Mulai Resah Tak Bisa Kirim Babi Keluar Pulau Bali
"Dan bentuk persatuan ini akan menjadi pondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan NKRI ditengah berbagai problem yang menghampiri dan saya berharap melalui TMMD ini soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terjalin erat baik selama pelaksanaan TMMD maupun sesudahnya” tutur Bupati Tabanan.
Dan ditengah sambutannya Bupati Tabanan juga menambahkan terkait tarian bungan sandat yang merupakan ikon tarian Kabupaten Tabanan yang menjadi tarian pembuka dalam acara tersebut.
“Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten yang memiliki jalan yang terpanjang di Provinsi Bali yaitu sepanjang 893 Km dan program TMMD kali ini adalah untuk membantu masyarakat membangun jalan yang menghubungkan desa sangketan Kecamatan Penebel dengan Desa Wanagiri Kecamatan Selemadeg," tutur Bupati Tabanan.
Baca Juga: Menunggu Hingga 8 Tahun, 13 Calon Jamaah Haji Asal Tabanan Diberangkatkan Menuju Makkah Arab Saudi
Bupati Tabanan juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tersebut sangat strategis karena menghubungkan dua desa di dua kecamatan.
Serta dapat memperlancar akses perekonomian desa khususnya hasil pertanian sehingga produk-produk pertanian tersebut dapat tiba di pasar dalam kondisi yang baik.
Bupati Tabanan juga menyampaikan harapan kedepannya terkait program TMMD yang akan dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 26 Juli sampai 24 Agustus 2022.