Bijak yang lebih baik adalah selagi bacaan belum baik, jangan sampai sodorkan diri jadi imam, kasih kesempatan orang yang fasih.
“Dan ketika menemukan imam yang tidak fasih maka boleh ikuti, namun jika ingin menggantinya dengan imam yang fasih, maka gantilah dengan kasih sayang, ganti dengan baik, bukan dengan merendahkan martabat orang lain,” ucap Buya Yahya.***